HeadlinePeristiwa

Viral! Peremas Payudara Nyaris Diamuk Massa

60
×

Viral! Peremas Payudara Nyaris Diamuk Massa

Sebarkan artikel ini
WartaDepok.com – Aksi peremasan payudara yang sempat meresahkan masyarakat Kota Depok akhirnya tertangkap. Peremas payudara, SP (25), diamankan warga pada Rabu (28/10), pukul 22.00 WIB, saat beraksi di depan penginapan Jalan Karet, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji.

Seorang saksi, Arul mengatakan, saat itu dirinya tengah bekerja di sebuah penginapan. Dirinya melihat pelaku berjalan dari arah bawah Jalan Karet menuju penginapan. Diduga pelaku merupakan salah satu konsumen penginapan.

“Sempat saya tanya apakah sudah booking mau menginap di sini atau belum, namun pelaku hanya melihat saya terus,” ujar Arul, Kamis (29/10).

Arul mengungkapkan, saat ditanya kembali, pelaku meminta diantar ke kantor polisi, sehingga Arul menduga pelaku stres. Ketika dirinya balik badan, saat itu pula bosnya keluar dari penginapan bersama temannya. Pada saat itu pelaku langsung masuk dan mencoba meremas payudara teman bosnya.

Karena berusaha menghindar, perempuan tersebut langsung terjatuh. Melihat pelaku nekat melakukan aksinya, Arul berinisiatif mendorong pelaku ke dalam kamar dan menguncinya. Dikhawatirkan pelaku membawa sajam, dirinya langsung mengambil linggis untuk berjaga diri dan melindungi bosnya bersama rekannya yang menjadi korban.

Lokasi Penangkapan Peremas Payudara/Istimewa

“Pelaku masih muda menggunakan kaus celana boxer sama membawa payung dan tas ransel,” katanya.

Arul sempat menginterogasi pelaku. Penuturan pelaku karena ingin merasakan sensasi meremas payudara.

Tidak lama berselang, lanjut Arul, terdapat dua perempuan berjalan dari bawah sambil membawa batu.

Salah satu perempuan itu mengaku sebagai korban aksi begal payudara yang dilakukan pelaku. Tidak hanya itu, pelaku juga sempat membawa kunci motor orang lain dan tidak bayar minuman di warung.

“Pelaku juga sempat ingin mencuri buah di kios pedagang buah, sekarang pelaku telah dibawa ke Polrestro Depok,” ucapnya. (kumparan)

BACA JUGA:  Gelar Rakor Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,Ini Aspek yang Perlu Dievaluasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *