WartaDepok.com – NT (24) karyawati yang nekat bunuh diri di kontrakannya meninggalkan sepucuk surat.
Bagian atas surat tersebut terdapat lima kata ‘bunuh diri’.
Surat itu ditulis dalam selembar kertas menggunakan tulisan tangan. NT menulis kata ‘bunuh diri’ sebanyak lima kali dan diberi tanda lingkaran.
Isi dari surat itu NT tersirat dalam sebuah masalah.
Dia merasa tidak memiliki teman untuk bercerita mengenai masalahnya tersebut. Namun tidak ada yang tahu persis apa permasalahan yang dialami NT hingga nekat gantung diri.
“Iya dia ada masalah dari penuturan pihak keluarga. Tapi tidak tahu apa,” kata Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab, Kamis (5/11/2020).
NT ditemukan tewas pada Selasa (3/11) malam di kontrakannya di Kp. Sidamukti Sukamaju, Cilodong Depok.
Berikut isi surat tulisan NT:
“Semua yang aku alami saat ini benar-benar membuat aku enggak kuat lagi. Tidak ada tempat buat menyelesaikannya. Hari ini aku benar-benar menyerah.
Masalah yang kuhadapi ini tidak ada teman buat curhat,” tulis pesan dalam isi surat tersebut.
Saudara juga hanya bisa menasihati, tapi tidak ada yang mau membantu menyelesaikan masalah yang aku alami ini.
Aku memilih bunuh diri karena saya sudah tidak sanggup menghadapinya sendirian. Tuhan jika memang aku lakukan ini dosa besar, ampunilah aku dan aku siap masuk nerakamu.
Buat orang-orang yang aku sayang, maafin aku sudah menyusahi kalian. Buat mama sama ayah, maafin aku enggak bisa bikin bahagia. Selama hidup aku hanya menyusahi kalian dan sampai akhir hidupku juga aku bisanya nyusahin kalian. (Wan/WD)