WartaDepok.com – Hingga saat ini belum ada tanda-tanda surat rekomendasi Partai Gerindra turun, untuk calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Depok 2020.
Nasib Ketua DPC Partai Gerindra Depok Pradi Supriatna pun masih terkatung-katung sebagai Calon Wali Kota di Pilkada Depok 2020. Pradi Supriatna terlihat masih galau lantaran belum mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.
“Kan memang belum ada kepastian, dan saya sendiri belum ada rekomendasi ke saya. Masih bertebaran calon-calon yang lain, bahkan dari Gerindra banyak sekali calon yang lain,” tukas Pradi belum lama ini.
Nama Yeti Wulandari pun muncul dari daftar pencalonan mewakili Gerindra pada kontestasi lima tahunan ini.
Saat ini, Yeti menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kota Depok, yang sejak tahun 2009 menduduki kursi parlemen di Kota Depok.
Yeti sendiri mengaku, tidak berhasrat untuk menjadi calon wali kota. Pada Pilkada Depok 2016 lalu, dirinya pun pernah menolak untuk dicalonkan.
“Dulu (Pilkada Depok 2016) saya menolak, kalau sekarang perintah DPP saya akan menjalani, dan tidak mungkin menolak untuk yang kedua kalinya,” tegas Yeti.
Menanggapi kegalauan Pradi yang belum mendapatkan surat rekom, Yeti mengatakan masing-masing punya hak dalam menyikapi. Secara pribadi dirinya tidak berambisi, maka tidak mencoba mencari tahu kapan surat rekom itu turun.
“Kalau Pak Pradi Galau, karena berambisi di posisi itu. Kalau saya lebih mengalir saja,” ungkap Yeti.
Yeti menambahkan, hingga saat ini dari DPP Partai Gerindra belum melakukan ferivikasi dan interview terjadap calon-calon pemimpin daerah di seluruh Indonesia.
“Jika sudah ada, hayo kita semua menjalankan amanat dari DPP,” pungkasnya.(Mia/WD)