WartaDepok.com – Presiden ke-3 RI BJ Habibie masih menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Sebanyak 44 dokter kepresidenan disiapkan untuk menangani kesehatan Habibie.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Jakarta Setya Utama mengatakan, dokter kepresidenan yang disiagakan terdiri dari dokter ahli atau spesialis yang dirasa diperlukan oleh Habibie. Menurutnya, dokter kepresidenan yang kami koordinasikan berjumlah 44 orang.
“Sebanyak 34 tim panel ahli, ahli di bidang macam-macam, jantung, otak dan sebagainya lengkap. Semua spesialis kedokteran lengkap di sana ada 34 orang,” ujar Setya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/6/2019).
“Kemudian ada dokter pribadi presiden berjumlah 10 orang,” sambungnya seperti dikutip Kompas.
Setya memastikan pemerintah akan menanggung seluruh biaya kesehatan Habibie sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan atau Administrasi Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden. Para presiden dan wapres beserta keluarga inti bisa dirawat di rumah sakit rujukan utama, seperti RSPAD Gatot Soebroto, RS TNI AU, RS TNI AL, RS Polri, dan RS PMI Bogor.
“Dalam hal ini juga di-cover pemerintah seluruhnya. Pembiayaan dimanapun beliau dirawat,” jelasnya.
Setya menyatakan Presiden Jokowi juga berencana menjenguk Habibie yang dirawat di RSPAD. Namun, dia belum mengetahui kapan persisnya. “Insyaallah. Tapi saya tidak tahu pasti kapan waktunya. Tapi tentu saja setiap kali ada mantan presiden maupun mantan wapres yang sakit biasanya Beliau (menjenguk),” kata Setya. Setya pun menyebut kondisi Habibie sudah mulai membaik pada Senin pagi ini.
Diberitakan, Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie dirawat secara instensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Soebroto. Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto.
“Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto,” kata Rubijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9/2019).
TDK menyatakan BJ Habibie untuk sementara ini belum diizinkan untuk dikunjungi. Hal itu agar Habibie bisa mendapatkan hasil perawatan optimal dan istirahat yang cukup.
“Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak, memohon kehadirat Allah SWT agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktivitas kembali,” katanya.