WartaDepok.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin resmi dilantik pada Minggu (20/10/2019). Pelantikan kali ini diwarnai oleh berbagai hal menarik yang banyak menjadi sorotan publik. Berikut ini beberapa rangkuman warna-warni pelantikan Presiden dan wakilnya di Gedung MPR kemarin:
1. Jokowi, sampaikan 5 poin dalam pidatonya
Hal utama yang menjadi sorotan publik dalam pelantikan presiden periode 2019-2024 adalah mengenai pidato Jokowi di momen pelantikannya.
Usai disumpah, Jokowi menyampaikan beberapa poin pidatonya yakni tentang 5 hal: pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi serta transformasi ekonomi.
2. Sapaan Jokowi yag dibalas Salam Hormat Prabowo-Sandi
Salah satu hal yang menarik dan mendapat perhatian adalah ketika Jokowi menyapa mantan lawan politiknya, Prabowo-Sandi, yang kemudian dibalas dengan salam hormat.
Kejadian tersebut diawali Jokowi yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran presiden dan wakilnya, dilanjutkan menyapa kepala negara beserta para utusan negara sahabat yang sudah hadir, kemudian dilanjutkan menyapa Prabowo dan Sandi. Saat itu, bahkan Jokowi sempat menyebut Prabowo-Sandi sebagai sahabat.
“Dan tentu saja sahabat baik saya, Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno,” ujar Presiden Jokowi. Sontak sapaan tersebut menuai banyak tepuk tangan dari para anggota MPR dan tamu undangan.
3. Di pelantikan, Bambang Soesatyo banyak berpantun
Saat pidatonya dalam pelantikan presiden, Bambang Soesatyo banyak mengeluarkan pantun. Nama Bambang Soesatyo bahkan banyak menjadi pembicaraan netizen hingga muncul di trending Twitter.
“ Pantun Bambang Soesatyo :))” tulis akun @bayuball “bambang soesatyo is a fan of pantun. confirmed.” komentar akun @mubitaarya.
Salah satu pantun yang ramai dibicarakan netizen adalah saat ia mengapresiasi Prabowo yang sudah bersedia hadir dalam pelantikan.
“Dari Teuku Umar ke Kertanegara, dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara, tapi masih bisa tetap berkuda dan berlapang dada,” tuturnya. Dalam pantunnya, Bambang juga tak lupa mengingatkan Jokowi tentang kedudukannya.
“Bernyanyi berdendang sambil gembira Tanda hati sedang bersuka cita Jika berkuasa janganlah lupa, karena rakyatlah kita dipercaya,” ujarnya.
4. Ma’ruf Amin yang tak kenakan sarung
Salah satu ciri khas berbusana Ma’ruf Amin adalah mengenakan sarung dipadu dengan jas dan sorban putih yang dikalungkan di leher. Namun ada hal yang berbeda ketika dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden kemarin.
Pakaian Ma’ruf Amin menjadi sorotan lantaran kali ini mengenakan jas dan juga celana panjang. Bambang Soesatyo bahkan juga mengeluarkan candaannya terkait pakaian Ma’ruf Amin.
“Hari ini ada yang baru. Abah pakai celana,” ujar politisi Golkar itu di depan wartawan yang menunggu mereka di depan Ruang Rapat Nusantara I, Kompleks Parlemen RI, Jakarta (20/10/2019), dikutip dari Antara. Candaan tersebut disambut tawa wartawan beserta Wapres Ma’ruf Amin.
5. Megawati-Hamzah Haz dan SBY-Boediono datang berdampingan
Salah satu pemandangan unik yang menjadi sorotan banyak khalayak saat pelantikan adalah ketika momen Megawati Soekarnoputri terlihat datang bersama Puan Maharani beserta Hamzah Haz. Sementara, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono juga terlihat datang secara bersamaan.
Megawati – Hamzah Haz, adalah presiden dan wakil presiden pada periode pemerintahan 2001-2004, sedangkan SBY-Boediono adalah presiden yang menjabat periode 2004-2009.
6. Tanda tanya wartawan tentang para menteri
Usai dilantik, pertanyaan yang muncul adalah siapa saja nama yang akan menjadi menteri. Para wartawan mencoba mencari bocoran mengenai siapa saja nama yang akan diumumkan besok sebagai menteri dalam kabinet Jokowi.
Salah satu yang disasar untuk ditanyai adalah Surya Paloh. Namun kepada wartawan, Paloh mengatakan dirinya belum diajak bicara presiden.
“Sampai menit ini (belum diajak bicara). Tidak tahu malam ini atau besok ada perubahan saya enggak tahu. Saya belum bicara, Nasdem belum diajak bicara,” ujar Paloh Kabar yang juga berhembus, dan juga menjadi pertanyaan wartawan terkait kebenarannya, adalah mengenai isu Prabowo akan menduduki jabatan menteri.
Terkait kabar ini, Politisi Gerindra, Fadli Zon, kepada wartawan tak mau angkat bicara. “Nanti, kita lihat saja,” ujar Fadli. Wartawan bertanya, karena sebelumnya Prabowo di kediamannya, menceritakan tentang mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln yang memberi jabatan pada lawan politiknya William Seward.
Terkait hal tersebut menurut Fadli, pernyataan Prabowo itu hanyalah perumpamaan bahwa di dalam politik, ada kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan kelompok.