WartaDepok.com – Lembaga kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) Depok dan LAZ Zakat Sukses sepakat bekerjasama dengan menandatangani MoU program Humanity Care Line.
Program tersebut merupakan program kemanusian atau sosial untuk membantu masyarakat terdampak Pandemi Covid-19.
“Kita (ACT Depok) sudah berkolaborasi dengan LAZ Zakat Sukses dengan bersama tandatangani MoU program Humanity Care Line,” kata kepala cabang ACT Depok Gunawan M Aji melalui keterangan tertulis yang diterima WartaDepok.com, Jumat (15/5).
Gunawan mengatakan, program Humanity Care Line sudah bergulir di Kodim 0508/Depok yang setiap harinya sekitar 250 hingga 500 paket beras rutin. Bantuan di Kodim 0508/Depok ini kata dia, sebagai salah satu titik penampungan beras hasil lumbung beras wakaf ACT untuk disalurkan khusus pada Masyarakat Depok.
“Penyaluran beras 5 kilogram ini perhari mampu menjangkau hingga 500 keluarga terdampak Covid-19 ,” kata Gunawan.
“Seirama dengan fatwa MUI Kota Depok, untuk mengupayakan membantu kebutuhan masyarakat terdampak, “ucap dia.
Gunawan berharap Pemerintah Kota Depok berkenan segera ikut serta mendukung dan bersinergi dalam program Humanity Care Line ini.
Sejauh ini ACT Depok sudah mencoba mengajak Pemerintah Kota Depok sebagaimana tagline ACT yaitu ‘BersamaSelamatkanBangsa’
“Mengingat sinergi dan dukungan ini juga telah dicontohkan oleh Pemerintah DKI Jakarta dalam memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak kelaparan dan kemiskinan,” kata dia.
Masih di lokasi yang sama, Direktur Zakat Sukses, Sunarto Zulkifli mengatakan kerjasama atau berkolaborasi sangat tepat dua lembaga kemanusian atau sosial ini bersatu di tengah wabah Covid-19 khususnya di Kota Depok.
Menurut dia, membantu masyarakat di tegah pandemi Corona memerlukan program nafas panjang.
” Karena satu lembaga sendirian tentu akan merasa berat, untuk itulah kemudian kolaborasi ini dibentuk,” ucap dia.
Zakat Sukses kata dia, terpanggil untuk support program ACT Depok dalam program Humanity Care Line ini agar dapat menjangkau kebutuhan Masyarakat Depok yang lebih luas.
Kolaborasi ini diharapkan akan saling menguatkan bukan melemahkan.
“Terlebih Kita belum tahu secara pasti kapan pandemi ini akan berakhir,” pungkasnya. (Wan/WD)
