Humaniora

Ari Kuncoro Resmi Dilantik Jadi Rektor UI

132
×

Ari Kuncoro Resmi Dilantik Jadi Rektor UI

Sebarkan artikel ini
Ari Kuncoro Resmi Dilantik Menjadi Rektor UI Periode 2019-2024 (M. Irwan Supriadi/WartaDepok.com)

WartaDepok.com – Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2019- 2024, Ari Kuncoro resmi dilantik dan telah serah Terima jabatan dari Rektor UI periode 2014- 2019 Muhammad Anis pada Rabu (4/12/2019) di Balai Purnomo UI, Kota Depok, Jawa Barat.

Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Saleh Husin menyatakan, pelantikan Ari Kuncoro sebagai Rektor UI baru berdasarkan Surat Keputusan Nomor 020/SK/MWA-UI /2019 tentang pemberhentian Rektor UI periode tahun 2014-2019 dan pengangkatan Rektor UI periode 2019- 2024.

“Prof. Ari terpilih menjadi Rektor UI setelah melalui tahapan seleksi . Proses pemilihan Rektor UI berjalan berdasarkan profesional, nonton diskriminatif, akuntabel, dan setiap proses berlangsung transparan yang berlangsung mulai Mei hingga September 2019,” kata Saleh Husin.

Resmi dilantiknya Ari Kuncoro tentunya Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia berharap universitas ini siap menghadapi tantangan kedepan dan berkembang serta mengangkat rangking UI di posisi tertinggi.

“Saat ini UI berada di rangking 9 di Asean. Berharap Rektor Baru UI Ari Kuncoro untuk dapat mengangkat UI di posisi tertinggi.  Paling gak, berbicara Asean mampu menembus sampai peringkat ke lima, ” kata dia.

Untuk pencapaian itu, saran Saleh Husin Rektor UI baru bisa membentuk team work yang memumpuni, guyub, kokoh, solid, dan mampu menjawab semua tantangan.

“Saya yakin jam terbang Pak Ari Kuncoro mampu membawa UI terbang tinggi. Mengapai cita cita UI menjadi guru bangsa, ” pungkas Husin. Masih dilokasi yang sama, Rektor UI Ari Kuncoro menanggapi soal tantangan rangking UI di kancah Asean dan dunia.

Menurut dia, rangking itu sebuah motivator dan bukan suatu tujuan.

” Rangking itu motivator. Rangking itu bukan suatu tujuan. Tapi instrumen. Terpenting mencerdaskan bangsa. Nanti kita kejar rangking nanti akan ada manipulasi rangking. Terpenting adalah proses. Menjadi rangking. Kalau rangking ya baik bagus dan proses ya bagus itu yang ideal, ” pungkas Ari. (Wan/WD)

BACA JUGA:  HUT ke-53, KORPRI Depok Gelar Donor Darah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *