WartaDepok.com -Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok terus berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba). Hal tersebut dibuktikan dengan adanya tim pegiat anti-narkoba, salah satunya di Kelurahan Pancoran Mas (Panmas).
Penyuluh BNN Kota Depok, Anna Mari Susanti mengatakan, tim pegiat anti-narkoba di Kelurahan Pancoran Mas merupakan wujud pelaksanaan program Kelurahan Bersih dari Narkoba (Bersinar) yang dicanangkan oleh BNN pusat.
Tujuannya, meningkatkan peran serta masyarakat dalam melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi mereka, sehingga lebih aktif lagi di lingkungannya untuk melakukan program P4GN,” tutur Anna usai kegiatan Monitoring Evaluasi Aksi Pegiat Anti-Narkoba dan Pemberdayaan Masyarakat Anti-Narkoba di Kecamatan Pancoran Mas, baru-baru ini.
Dikatakannya, tim pegiat anti-narkoba Panmas telah dibentuk sejak Agustus 2019. Adapun anggotanya berjumlah 40 orang, terdiri 20 orang dari kalangan tokoh masyarakat dan 20 orang dari lingkungan Kecamatan Panmas.
“Kita ambil yang bisa mewakili Kelurahan Panmas. Ada aktivis-aktivis dari Panmas, seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kecamatan Pancoran Mas,” tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, para pegiat tersebut memiliki beberapa peran, di antaranya yaitu memberikan penyuluhan secara mandiri kepada masyarakat sekitar dan menjadi motor penggerak dalam pembentukan lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Pegiat harus bisa menjadi teladan di lingkungannya,” tutupnya.