WartaDepok.com – Dalam rangka memperingati World Rabies Day 2024, Kota Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jabar VII mengadakan vaksinasi rabies gratis bagi Hewan Pembawa Rabies (HPR).
Mengusung tema “Breaking Rabies Boundaries”, kegiatan ini menargetkan 2.000 hewan mendapatkan vaksin rabies, sebagai langkah awal menuju eliminasi rabies pada tahun 2030.
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, menyampaikan bahwa rabies adalah penyakit zoonosis yang mematikan dan dapat menular dari hewan ke manusia.
Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, diperlukan vaksinasi rutin bagi hewan-hewan peliharaan yang berpotensi menularkan rabies, seperti kucing, anjing, kera dan musang.
“Kegiatan vaksinasi ini kami lakukan secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rabies serta pentingnya vaksinasi bagi hewan peliharaan. Dengan ini, kami harap Depok bisa mendukung target eliminasi rabies 0 kasus pada 2030,” jelas Widyati, dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.
Dikatakannya, vaksinasi rabies gratis ini dilakukan dalam tiga tahapan, dengan lokasi dan target hewan yang berbeda-beda.
Tahap pertama berlangsung pada 25–26 September 2024 di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Tapos, dengan target vaksinasi 150 ekor HPR.
Tahap kedua akan digelar pada 5–6 Oktober 2024 di Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Kota Depok, dengan target 300 ekor hewan.
Tahap terakhir akan diadakan pada 7–10 Oktober 2024 di berbagai klinik hewan di Kota Depok, dengan target vaksinasi mencapai 2.000 ekor HPR.
Dirinya merinci, pada hari pertama vaksinasi di Puskeswan Tapos, tercatat sejumlah 68 hewan datang untuk divaksinasi.
Dari jumlah tersebut, 47 ekor kucing berhasil divaksin, sementara 10 ekor tidak dapat divaksinasi karena belum memenuhi syarat, seperti masih terlalu muda, sedang sakit, atau baru saja divaksin sebelumnya.
Selain itu, 10 ekor anjing yang hadir berhasil menerima vaksin, begitu pula dengan satu ekor kera yang juga divaksinasi.
Namun, tidak ada musang yang hadir untuk divaksinasi pada hari tersebut.
Secara keseluruhan, dari 68 hewan yang datang, 58 ekor berhasil mendapatkan vaksin rabies, sementara 10 ekor tidak dapat divaksin karena alasan medis.
Terakhir, dengan vaksinasi yang dilakukan secara luas dan berkelanjutan, DKP3 Depok optimistis target partisipasi akan tercapai, dan kasus rabies di wilayah Kota Depok dapat ditekan hingga benar-benar tereliminasi.
“Kami berharap seluruh pemilik hewan di Kota Depok bisa memanfaatkan program vaksinasi gratis ini untuk melindungi hewan peliharaan mereka dan masyarakat sekitar dari risiko rabies. Ini adalah langkah penting untuk mencapai eliminasi rabies di Kota Depok,” tutup Widyati
