HeadlineHumaniora

Dinkes Gandeng YKI dan YKAKI Gelar Webinar Nasional

7
×

Dinkes Gandeng YKI dan YKAKI Gelar Webinar Nasional

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati saat memberikan sambutan pada Webinar Nasional di aula lantai 10 Gedung Dibaleka II, Senin (07/10/24). (Foto: Diskominfo Depok).

WartaDepok.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Depok dan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) mengadakan Webinar Nasional di aula lantai 10 Gedung Dibaleka II, Senin (07/10/24).

Webinar tersebut merupakan serial 11 yang dilaksanakan YKAKI dengan tema Kanker Ovarium Dapat Terjadi Pada Anak dan Bagaimana Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita.

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, webinar ini dilakukan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit.

Utamanya, penyakit kanker yang dapat terjadi pada kalangan anak-anak.

“Pemahaman terkait penyakit kanker ini perlu ditingkatkan dan melakukan upaya penanganan secara dini, termasuk pada anak-anak,” ungkapnya, dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.

Mary menyebutkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, setiap tahun diperkirakan ada 400 ribu anak dan remaja usia 0 sampai 19 tahun mengidap kanker.

Menurut WHO, di negara-negara berpenghasilan tinggi, di mana layanan kesehatan komprehensif umumnya dapat diakses, lebih dari 80 persen anak-anak penderita kanker bisa sembuh.

Sementara, di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah hanya kurang dari 30 persen yang sembuh.

Dikatakan Mary, faktor yang mempengaruhi rendahnya kesembuhan di negara berpenghasilan rendah antara lain keterlambatan diagnosis, ketidakmampuan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, tidak bisa mengakses terapi, pengabaian pengobatan, kematian akibat toksisitas (efek samping) dan kambuhnya penyakit.

“Sebagian besar kanker anak dapat disembuhkan dengan obat generik dan bentuk pengobatan lain, termasuk pembedahan dan radioterapi,” tutupnya. (Mgg02/ JD 02/ ED 01).

 

BACA JUGA:  Bawaslu Siap Awasi Tahapan Pilkada 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *