WartaDepok.com – Ketua Gugus Penanggulangan Covid-19 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Depok, HM Supariyono menyerahkan bantuan berupa jas hujan sebanyak 322 buah kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Balaikota Depok.
“Bantuan tersebut merupakan hasil saweran dari anggota F-PKS yang dikumpulkan berdasarkan kemampuan dan kerelaan masing-masing anggota,” ujar Supariyono.
Ia menambahkan, bantuan tersebut diterima langsung oleh Sri Utomo selaku Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemda Depok dan Wakil Ketua, Dadang Wihana. Supariyono berharap semoga bantuan tersebut mampu mengatasi kedaruratan ketersediaan APD yang dihadapi para tenaga kesehatan.
“Idealnya memang APD yang standar, namun karena di lapangan langka maka tiadak ada akar rotanpun jadi. Kami bersepakat untuk membeli jas hujan setelah berkonsultasi dengan Gugus Covid Pemda Depok,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ini dilakukan karena perlu tindakan segera karena memang benar-benar darurat dan sambil menunggu bantuan APD dari pemerintah pusat yang sesuai standar.
“Perlu gerak cepat jangan sampai melonjaknya pasien Covid-19 tidak diikuti dengan perlindungan para tenaga kesehatan. Kami khawatir jika mereka akan jadi korban siapa yang akan menolong masyarakat,” jelasnya.
Ketua Fraksi PKS, Sri Utami mengaku sangat bersyukur teman-teman F-PKS terketuk hatinya untuk membantu meringankan pemrintah, khususnya para pejuang kesehatan yang saat ini tengah berjibaku mengatasi Covid-19.
“Sejak Depok dietetapkan Tanggap Darurat Covid+19, kami Fraksi PKS langsung menginisasiasi pembentukan Gugus Tugas Covid- 19 yang diketuai Pak Supariyono,” terangnya.
Adapun anggotanya antara lain Habib Ghasim, Imam Musanto dan Ade Firmansyah.
“Gugus ini kami arahkan untuk melaksanakan tugas seperti melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan bagaimana langkah menghadapinya,” tukasnya.
Pada kesempatan itu Sri Utomo menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada rekan-rekan Anggota DPRD F-PKS atas empati dan kepeduliannya.
“Semoga ini dapat meringankan rekan-rekan tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas-puskesmas, mereka juga mulai banyak menerima keluhan masyarakat sementara perlindungannya masih belum memadai,” pungkasnya. (Wan/WD)