WartaDepok.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok akan menggulirkan program Kampung Sehat Bebas Anemia (SAE).
Program ini akan mulai berjalan di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong sebagai pilot projek pelaksanaannya.
Inovasi yang merupakan proyek perubahan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok Zakiah ini akan dilakukan melalui pendekatan akses pelayanan kesehatan terintegrasi yang menyiapkan sebuah ekosistem bagi remaja putri untuk menjaga kesehatannya agar terhindar dari anemia.
“Program ini didukung dengan metode yang komprehensif, sehingga remaja putri teredukasi dan terdorong rutin mengonsumsi tablet tambah darah. Tidak hanya di sekolah juga di lingkungan dan keluarganya,” jelas Zakiah dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.
Zakiah menjelaskan, pada Kampung SAE tersebut nantinya akan ada layanan rujukan anemia yang terintegrasi, mobile layanan anemia (Moyanemia), chatbot telekonseling Kampung SAE, kelompok pendukung Kampung SAE, serta media edukasi anemia.
Selain itu, tambah Zakiah, juga akan ada regulasi terkait Kampung SAE, Duta SAE, kalkulator anemia pada Depok Single Window (DSW), serta data based anemia berbasis GIS.
Lebih lanjut, Zakiah mengungkapkan, keberhasilan program ini tentunya bukan hanya tanggung jawab individu tetapi juga tanggung jawab kolektif seluruh komponen masyarakat.
“Tentunya keberhasilan didukung dari keluarga, sekolah, komunitas, pemerintah, hingga akademisi agar optimal dalam prevalensi anemia dikalangan remaja dapat signifikan,” jelasnya.
“Jadi, tidak hanya akan meningkatkan kesehatan remaja, tetapi juga kualitas hidup dan potensi masa depan yang lebih baik. Mari kita wujudkan generasi yang sehat, produktif, dan terbebas dari anemia,” tutupnya.