WartaDepok. com– Ular memang hewan yang menakutkan bagi kebanyakan orang. Khususnya ular berbisa.
Apabila tiba-tiba ada ular di hadapan kita, tentu insting yang paling kuat muncul adalah lari atau ingin membunuh binatang reptil tersebut.
Ternyata kedua pilihan itu salah dan anda beresiko di patuk ular tersebut.
Berikut tips and trik yang mungkin bermanfaat bagi anda yang masih awam seputar dunia ular. Tujuannya agar anda dan ular tersebut bersama-sama dapat keluar dari masalah ini dengan selamat.
Stop
Jika anda menemukan ular, pertama yang harus anda lakukan adalam stop atau diam ditempat dan berusaha menengkan diri. Ular tidak akan menyerang kalau anda tidak bergerak.
Sebaliknya, gerakan spontan anda malah akan memprovokasi si ular.
“Jadi kalau ketemu ular, kita harus diam dan hindari membuat gerakan spontan. Karena ular akan merasa terancam dan terprovokasi menyerang kita,” kata Nurdin Hakim Anggota Komunitas Ular dan Reptil Wgaleri, kepada wartawan, Minggu (15/12/2019).
Thinking
Kita dapat berpikir dengan baik jika kita tenang. Cari tahu jenis ular apa untuk mengetahui berbahaya atau tidak, serta usahakan mengambil foto si ular jika memungkinkan.
Observation
Kemudian, amati area sekitar. Apakah anda mau menyingkirkan atau menangkap si ular dengan alat atau ingin menjauh. Kalau anda ingin menjauh, jangan membuat gerakan yang mengagetkan.
“Kalau anda tidak memiliki pengalaman menangkap ular sebaiknya menghindar dan laporkan ke pihak snake rescue atau damkar. Biarkan si ular, gak perlu dibunuh, cukup dipantau dari jauh sampai tim fast respond tiba dilokasi,” kata pria yang akrab disapa bang Jabrik ini.
Jabrik memastikan fenomena ular ini bukanlah hal yang istimewa. Selain di Depok di banyak daerah juga mengalami hal yang sama.
Menurutnya fenomena ini adalah fenomena rutin setiap tahun karena ular juga makhluk hidup dan perlu kawin.
Ketika ditanya, kenapa ular yang ditemukan ular kecil-kecil? Jabrik menjelaskan jika ular kecil-kecil itu hasil kawin/reproduksi dari ular dewasa.
“Udah kawin, itu keturunannya,” jelasnya.
“Proses perkawinan itu memang rutinitas setiap tahun. Sekarang ke blow-up, karena membludak. Itu efek kemarau yang panjang kemarin dan pindah ke musim hujan,” tambahnya.
Kalau Tergigit Ular
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita menyebutkan, ketika ada yang tergigit ular segera ikat bagian yang lebih tinggi dari area yg tergigit. Tujuannya agar bisa ular tidak menjalar ketempat yang lain.
“Setelah di ikat pada bagian yang lebih tinggi dari area yang tergigit ular. Segera cari bantuan medis,” ujar Nova.
Untuk gigitan jenis ular cobra, membutuhkan waktu 30 menit sebelum korban merasakan efek racunnya. Oleh sebab itu jangan menunda-nunda mencari bantuan medis.
Terpisah Plt Dirut RSUD Sawangan Kota Depok Asloeah Madjri memastikan pihaknya telah menyiapkan vaksin Anti Bisa Ular (ABU) bila sewaktu-waktu ada pasien atau warga terkena bisa ular. Vaksin ini gratis karena merupakan program pemerintah pusat.
“Kita ready stok (ABU) di RSUD. Dan obat ini gratis,” katanya. (Wan/WD)