WartaDepok.com – Komunitas Kampung Kita Depok (K3D) bersama Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Depok menggelar tasyakuran.
Kegiatan ini sebagai bentuk rasa sukur Rayon PSHT Taman Bongsai sudah satu tahun berlatih pencak silat yang merupakan budaya Indonesia.
“Tempat K3D ini sebagai wadah para perkumpulan orang-orang yang mencintai generasi, lingkungan, dan seni budaya, serta banyak lagi. PSHT sudah satu tahun berlatih di Taman Bongsai Jalan Margonda, ” kata pendiri K3D Denny Romulo kepada WartaDepok. com, Selasa (29/10).
Denny menjelaskan, K3D dan PSHT sangat serius dan mendukung atas generasi penerus agar terhindar dari aksi tawuran, narkoba, dan pergaulan bebas. Maka itu, pihaknya menerima warga yang mau berlatih pencak silat di Taman Bongsai ini.
“Selain mencegah tawuran, narkoba dan pergaulan bebas bagi generasi muda dengan berlatih pencak silat. Pencak silat ini juga sebagai olahraga dan menjaga kelestarian budaya asli Indonesia yaitu pencak silat, ” ulas Denny.
Lebih lanjut, Denny mengatakan sukuran ini juga se agak rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda, guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Penanggungjawab PSHT Rayon Taman Bongsai Jumali mengaku bersyukur atas pencapaian PSHT di Depok. Ia mempersilahkan bagi warga Depok yang mau berlatih pencak silat di Taman Bongsai.
“Selain berlatih kita juga menjaga kelestarian budaya pencak silat, ” kata Jumali.
Jumali mengatakan, acara tasyakuran PSHT ini juga diadakan potong tumpeng . Pemotongan tumpeng juga dibarengi doa bersama agar Taman Bongsai menjadi tempat atau wadah bagi warga yang mau membangun kota ini.
“Doa mengucapkan rasa sukur telah meluluskan warga baru. Dan Rayon Taman Bongsai telah mewisuda lima orang. Memotong tumpeng ini sebagai rasa sukur, ” pungkasnya. (Wan/WD).
