WartaDepok.com – Puluhan Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Kota Depok mengikuti kegiatan penguatan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB) di Aula Teratai, Selasa (7/05/24).
Berlangsung secara online dan offline, kegiatan tersebut turut mengundang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadis Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati sebagai narasumber.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Damkar dan Penyelematan Kota Depok, Adnan Mahyudin menekankan pentingnya pencegahan sebagai langkah utama dalam menghadapi bencana.
“Kami siap membantu dalam sosialisasi, pelatihan, dan mitigasi bencana. Para ibu Tim Penggerak (TP)-PKK diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan sosialisasi ini,” ujarnya, dikutip melalui laman resmi Pemkot Depok.
Adnan juga mengingatkan tentang beragam penyebab kebakaran, khususnya dari kompor dan listrik serta pentingnya kesadaran dalam menggunakan peralatan listrik dengan aman.
Sementara itu, Mary Liziawati juga turut memberikan pemahaman tentang upaya penurunan Angka kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting sebagai indikator derajat kesehatan masyarakat.
Dirinya juga turut menyoroti perlunya intervensi tidak hanya dari segi pelayanan kesehatan, tetapi juga dari faktor lingkungan dan perilaku masyarakat.
“Kasus kematian ibu, bayi dan stunting sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat. Oleh karena itu, edukasi tentang perilaku hidup sehat perlu terus ditingkatkan,” tuturnya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai situasi darurat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan keluarga melalui berbagai faktor pendukung salah satunya para kader TP-PKK,” tutupnya.