WartaDepok.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki cara tersendiri agar anak-anaknya tidak tergantung kepada gadget. “Ada beberapa cara. (Misal) Jam 18-21 merupakan hak ruang saya. Makanya jam segitu saya gak bisa diganggu. Karena itu hak keluarga.” Begitu kata Ridwan Kamil seusai Gerakan Nasional #JamMainAnak di Bandung, Selasa (25/9/2019) kemarin.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pada jam tersebut digunakan keluarganya untuk bercengkrama, mengobrol, rapat keluarga, bermain, hingga membaca buku. Apalagi, seluruh anggota keluarganya gemar membaca buku. Istrinya yang kerap disapa Bu Cinta pun penulis buku.
Sudah empat buku yang dihasilkannya. Begitu pun Emil, terdapat lima buku yang di-co-writing olehnya. Kecintaan keluarga mereka terhadap buku juga yang membuat Emil tidak membatasi anggaran pembelian buku. Buku yang dibaca pun lebih ke fisik, bukan e-book.
Selain itu, ia dan keluarganya kerap berjalan bersama. Misalnya akhir pekan lalu ia dan keluarganya berjalan kaki dari Maribaya ke Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda. Di sepanjang jalan mereka melihat pohon, monyet, dan berinteraksi antara ia, istri, dan anak-anaknya, termasuk dengan pengunjung lainnya.
“Intinya hidup yang baik adalah yang seimbang. Meskipun godaan gadget luar biasa tapi selalu berusaha untuk menciptakan ruang bersama,” ucapnya.
Dalam kehidupan sebagai Gubernur Jawa Barat, Emil pun mengaku melahirkan sejumlah kebijakan agar warganya tidak tergantung pada gawai. Caranya dengan membuat pojok literasi di beberapa tempat di taman. Ada kegiatan Gerakan Magrib Mengaji, dan lainnya.