WartaDepok.com – Pemberian pangan lokal bergizi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah memasuki pekan keempat.
Rata-rata kenaikan berat badan (BB) balita di 63 kelurahan selama empat pekan mengonsumsi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal mencapai 74,93 persen.
“Berdasarkan hasil penimbangan berat badan yang dilakukan pekan keempat, kenaikan BB balita mencapai 70 persen lebih,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Zakiah dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.
Zakiah menambahkan, tercatat tiga kelurahan di Kota Depok berhasil mencatatkan kenaikan BB balita tertinggi usai mengonsumsi pangan lokal bergizi selama empat pekan.
Tiga kelurahan yang berhasil mencatatkan kenaikan berat badan balita tersebut antara lain Kelurahan Jatimulya sebesar 93,94 persen, Kelurahan Mekarsari sebesar 95,59 persen dan Kelurahan Beji Timur sebesar 100 persen.
Ditambahkan Zakiah, hingga pekan keempat pemberian pangan lokal bergizi, setiap balita pada seluruh kelurahan di Kota Depok mengalami kenaikan berat badan.
Selain itu, berat badan balita akan terus dipantau selama mengonsumsi pangan lokal bergizi.
Pemantauan tersebut dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang serta kenaikan BB balita di Kota Depok.
“Harapannya kenaikan berat badan balita dapat terus meningkat hingga pelaksanaan pangan lokal bergizi selesai,” tutupnya.