Humaniora

Kisah Didin Berlin, Sukses Harumkan Depok Lewat Burung Murai ‘J-Rocks’

577
×

Kisah Didin Berlin, Sukses Harumkan Depok Lewat Burung Murai ‘J-Rocks’

Sebarkan artikel ini
Ist/Didin Berlin (kiri) bersama timnya ketika menjuarai Lomba Burung di Provinsi Banten, akhir Agustus lalu.

WartaDepok.com – Cinta selalu mendatangkan kebahagiaan, kesenangan, dan tentunya keberkahan. Itu pula yang dirasakan Wahyudin Kurniawan, salah satu pecinta Burung Murai Batu asal Pancoran mas, Depok.

Lebih dari dasawarsa menggeluti dunia burung, Didin Berlin-sapaannya- kini menuai hasil. Ya, perjalanan panjangnya memelihara dan merawat Burung Murai Batu berbuah banyak piala penghargaan.

Lewat ‘Si J-Rocks’, Burung Murai kesayangannya, Didin Berlin berkali-kali menjuarai lomba burung di Jabodetabek. Terakhir, dirinya menggondol juara pertama pada ajang Regional NZR yang diselenggarakan King Enterprise.

“Alhamdulillah akhir Agustus kemarin J-Rocks juara satu. Itu ajang kelas regional di Banten,” ujar dia kepada Wartadepok.com, akhir pekan kemarin.

“Kuncinya kita harus benar-benar cinta. Karena hewan itu punya perasaan. Kalau kita memperlakukan mereka dengan baik, maka timbal baliknya akan positif,” lanjut dia.

 

Ya, kunci dari kesuksesan Didin menjuarai lomba demi lomba memang bukan perkara enteng. Dia butuh bertahun-tahun untuk merintisnya. Termasuk memberdayakan orang-orang di sekelilingnya.

“Saya gak sendiri, ada tim yang membantu merawat. Karena memelihara Murai itu susah-susah gampang, apalagi untuk burung lomba. Mulai pemilihan pakan, jemur, sampai manajemen jam pemberian makanannya,” beber pria berprofesi sebagai pengusaha optik tersebut.

Didin mengaku dirinya saat ini memiliki sekitar 14 burung. Mayoritas merupakan Murai Batu dengan J-Rocks sebagai ‘Mega Bintangnya’. “Ada lima sampai delapan yang saya khususkan untuk lomba,”tambah Didin.

Mengenai kebiasaan para taipan membidik burung-burung juara, Didin membenarkannya. Menurutnya, semenjak J-Rocks menjuarai banyak lomba-lomba di Jabodetabek dan sekitarnya, banyak dari mereka yang memintanya melego burung tersebut.

“Tapi saya tolak,” tegas Didin sambil menambahkan kalau tawaran yang diterimanya bernilai fantastis.

Didin menegaskan bahwa dirinya memelihara burung bukan untuk orientasi uang semata. Tetapi lebih kepada kepuasan akan hobinya selama ini.

“Berat kalau harus melepas burung seperti J-Rocks. Tapi ya kita tidak tahu kedepannya, kan situasi bisa berubah,” pungkasnya. (mam/WD)

BACA JUGA:  Potensi Megathrust, RS PMI Gelar Lomba Kesiapsiagaan Bencana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *