WartaDepok.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) meraih penghargaan Kota Ramah Keluarga dari Koalisi Nasional Perlindungan Keluarga (KNPK) Indonesia.
Penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten/Kota yang konsisten menerapkan ketahanan keluarga sebagai dasar dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan hingga evaluasi.
Kepala DP3AP2KB Nessi Annisa Handari mengatakan, ketahanan nasional tergantung dengan ketahanan keluarga. Artinya, ketahanan keluarga harus menjadi pondasi untuk mewujudkan negara yang utuh.
“Penghargaan ini merupakan bentuk dari konsistensi kita (Pemkot Depok) dalam upaya mewujudkan kota yang berketahanan keluarga. Di mana kita ketahui bersama, bahwa ketahanan nasional tergantung dengan ketahanan keluarga,” ujarnya, usai kegiatan Apel pagi di Halaman Balai Kota Depok, Senin (29/07/24).
Dikatakannya, Pemkot Depok telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Peningkatan Ketahanan Keluarga. Dari Perda ini, Perangkat Daerah (PD) terkait, ikut mengimplementasikan.
“Bukan hanya dari DP3AP2KB saja, tetapi juga ada upaya untuk mewujudkan kesehatan berbasis keluarga, pendidikan berbasis keluarga, ekonomi berbasis keluarga dan lain sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya, ketahanan keluarga menjadi isu strategis yang harus diselesaikan secara bersama-sama.
“Hal ini lah yang membawa Pemkot Depok mendapat raihan penghargaan Kota Ramah Keluarga. Konsistensi ini dibuktikan dengan berbagai macam kasus yang menurun, seperti perceraian, tawuran dan masalah sosial lainnya,” ucapnya.
Nessi menyebut, selain komitmen dan regulasi, Pemkot Depok juga memberikan penguatan dari sisi anggaran.
Ia berharap, penghargaan ini bisa dijadikan pemicu serta penyemangat untuk terus melaksanakan program-program berbasis keluarga.
“Keluarga yang kuat akan memberikan ketahanan yang baik. Mudah-mudahan penghargaan ini bisa menjadi semangat kita semua untuk menciptakan keluarga yang harmonis,” tutupnya.
