HeadlineHumaniora

Musrenbang Anak Jadi Andalan Kota Depok

118
×

Musrenbang Anak Jadi Andalan Kota Depok

Sebarkan artikel ini
Forum Anak Kota Depok saat menjalani penilaian lapangan Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2023, Jumat (22/09/23). (Foto: Diskominfo Depok).

WartaDepok.com – Forum Anak Kota Depok, hari ini menjalani penilaian Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2023. Bertempat di Aula Edelweiss, Balai Kota Depok, inovasi yang diusung adalah Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak.

“Kita ikut dalam KIJB ini dengan mengajukan Musrenbang Anak sebagai inovasi Kota Depok. Alhamdulillah, akhirnya Musrenbang Anak masuk top 25 dan setelah melalui beberapa tahapan, hari ini tim penilai hadir di Kota Depok untuk verifikasi lapangan,” tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Nessi Anisa Handari usai menghadiri penilaian di Aula Edelweiss, Lantai 5, Balai Kota Depok, Jumat (22/09/23).

Dikatakannya, Musrenbang Anak mulai diperkenalkan pada tahun 2019. Kemudian, dianggarkan pada tahun 2020.

“Musrenbang Anak ini mulai kita bahas di 2019, kemudian kami mencoba memasukkan dalam anggaran kami dan Alhamdulillah, terwujud Musrenbang Anak di tahun 2020,” ungkapnya.

Dia menambahkan, Musrenbang Anak memiliki dampak yang positif bagi anak-anak di Kota Depok. Forum ini menjadi sarana bagi anak-anak untuk menyalurkan aspirasinya.

“Ada dua manfaat yang dirasakan anak-anak dari Musrenbang Anak. Pertama, adalah secara pribadi akhirnya mereka menjadi anak-anak yang peduli terhadap sesama, empati dan memikirkan apa saja yang dibutuhkan oleh anak-anak. Kemudian, mereka memiliki kapasitas untuk menyuarakan suaranya,” terangnya.

“Kedua, dari Musrenbang Anak inilah usulan-usulan yang masuk itu bisa mengakomodir semua yang diharapkan anak-anak di Kota Depok, sehingga mereka mendapatkan manfaat dari usulan mereka yang diakomodir di Musrenbang Kelurahan, Kecamatan, dan Anggaran Perangkat Daerah,” sambungnya.

Dia menambahkan, terdapat sejumlah usulan melalui Musrenbang Anak yang telah direalisasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Salah satunya pengadaan Sistem Edukasi Mobil Ramah Anak (SIMORA).

“Mereka ingin memiliki SIMORA yang di dalamnya ada alat bermain tradisional, buku bacaan yang bisa digunakan berkeliling ke taman-taman di Kota Depok. Alhamdulillah, itu sudah terealisasi, sekarang mereka sudah memiliki SIMORA berikut dengan supirnya,” katanya.

Forum Anak juga menyuarakan agar semua taman bermain ramah anak di Kota Depok terstandardisasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Usulan tersebut telah diakomodir dan dianggarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLKH), sehingga saat ini ada tiga taman bermain yang sudah terstandardisasi yaitu Alun-alun Kota Depok, Taman Jatijajar dan Lembah Gurame.

“Kita berharap dari hasil penilaian hari ini bisa menjadikan Kota Depok yang terbaik di KIJB, dan mudah-mudahan Musrenbang Anak Kota Depok juga menginspirasi kabupaten/kota lain bahwa anak-anak kita libatkan dalam perencanaan pembangunan sehingga betul-betul harapan mereka diakomodir oleh pemerintah,” tutupnya.

BACA JUGA:  Pemkot Beri Penghargaan ke Pemuda Pelopor Berprestasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *