WartaDepok.com – Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok merencanakan anggaran program kegiatan sebesar Rp 33 miliar pada 2021.
Anggaran tersebut rencananya bakal digunakan untuk peningkatan ketahanan keluarga di Kota Depok.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, pihaknya memiliki tiga urusan yang tertuang dalam Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ketiga urusan tersebut yaitu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (KB) serta pemberdayaan masyarakat dan desa.
Menurut Nessi, pihaknya mengajukan 13 program dengan 49 kegiatan pada 2021, di antaranya untuk pengembangan Kota Layak Anak (KLA), peningkatan dana operasional bagi kader Posyandu dan Posbindu, peningkatan keluarga harmonis berupa pelaksanaan Sekolah Pra Nikah (SPN), Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK KB Kesehatan, serta kegiatan Generasi Berencana (Genre) dan Kreativitas PIK Remaja.
“Kami punya sumber daya pendukung ketahanan keluarga, dengan jumlah Posyandu sebanyak 1032, Posbindu 832, Kampung KB 114, ataupun 916 Satgas Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) yang tersebar di 63 kelurahan. Ini menjadi kekuatan kami,” paparnya. (Ayobandung)