Humaniora

Pengawas Pangan Cilik Kota Depok Visitasi ke SDIT MU Cinere

176
×

Pengawas Pangan Cilik Kota Depok Visitasi ke SDIT MU Cinere

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Tepat sepekan setelah Tim Penilai Sekolah Sehat Provinsi Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Hasanudin melakukan Visitasi ke SDIT Miftahul Ulum di wilayah Kecamatan Cinere yang dinobatkan Juara I Sekolah Sehat tingkat SD Se-Kota Depok.

Maka di hari Selasa, 12 November 2019 sebanyak 22 Pengawas Pangan Cilik melakukan visitasi di SDIT Miftahul Ulum ditemani guru pendamping dan jajaran Dinas Kesehatan Depok.

“Sebanyak 22 peserta Pengawas Pangan Cilik dari 11 sekolah SD terbaik di kecamatan masing-masing ditunjuk oleh Dinas Kesehatan untuk melakukan study banding sekaligus visitasi di SDIT Miftahul Ulum,” kata Kepala sekolah SDIT MU, Dedy Susanto.

Ia menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Dinas Kesehatan, para siswa, dan guru pendamping.

Selanjutnya, Monalisa mewakili Dinas Kesehatan Kota Depok mengapresiasi SDIT MU atas sambutan yang begitu hangat dan meriah, pelayanan prima, dan totalitas dalam mendampingi peserta.

Sementara itu, para peserta Pengawas Pangan Cilik dibagi menjadi dua kelompok dengan dua guru pendamping dari SDIT MU saat melaksanakan visitasi.

Kelompok satu dengan pendamping Rina Arisanti memulai rute visitasi dari UKS – Green House – Perpustakaan – Kantin- dan Bank Sampah.

Sementara itu kelompok 2 dengan pendamping Ibu Niha ke Bank Sampah.- Kantin – Perpustakaan – Green House – dan UKS.

Mereka kata Dedy sangat antusias dalam melayani dan menjelaskan secara detail tentang tempat-tempat tersebut serta fasilitas yang ada di SDIT MU.

Di UKS dijelaskan dia, tentang cara penanganan siswa sakit, pemeriksaan kesehatan rutin oleh dokter sekolah, kegiatan di UKS, dan tata cara pola hidup sehat.

“Lalu di green house para peserta memanen sayuran, melihat jenis-jenis tanaman obat, hydroponic, dan pengelolaan kompos, serta pembibitan, ” Kata Dedy.

Saat di Perpustakaan mereka diperlihatkan cara peminjaman buku secara online, cara mencari judul buku, membaca berbagai jenis buku, kegiatan literasi, dan segudang program Perpustakaan.

“Tempat yang paling ditunggu-tunggu adalah kantin, ” ucapnya.

Sebelum meninggalkan SDIT MU, para peserta menyampaikan testimoni dan pesan kesan.

Semua peserta sepakat bahwa SDIT MU sangat bersih, ada toilet cantik khusus putri, lengkap fasilitasnya, siswa dan gurunya baik dan sopan, sarana belajarnya banyak seperti kolam ikan, kandang burung berukuran besar, dan aneka tanaman hias.

“Mereka berharap suatu hari nanti mendapatkan kesempatan kunjungan kembali ke SDIT MU,,” pungkasnya.(Wan/WD)

BACA JUGA:  Pemerintah Aceh Siap Kolaborasi dengan Gapensi, Pj Gubernur: Demi Pembangunan yang Lebih Baik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *