Humaniora

Polisi Amankan Ratusan Pelajar, Ketua BMPS: Orang Tua Wajib Jemput di Polres

83
×

Polisi Amankan Ratusan Pelajar, Ketua BMPS: Orang Tua Wajib Jemput di Polres

Sebarkan artikel ini
Foto: Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta( BMPS) Kota Depok, Jawab Barat H. Acep Azhari.

WartaDepok.com – Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok, Jawab Barat H Acep Azhari menegaskan bahwa pelajar yang diamankan polisi wajib melakukan pendampingan. Para pelajar diamanakan saat hendak berdemo di Jakarta.

Terutama, kata Acep, pendampingan prilaku para siswa karena mereka perlu pembimbingan dan arahan.

“Untuk keputusan sanksi, kami (BPMPS) menyerahkan kepada pihak sekolah bersangkutan,” kata Acep kepada WartaDepok.com, Selasa (1/10).

Acep mengatakan, sanksi pelajar yang diamankan dan diberikan arahan serta pembinaan oleh Polisi yang sudah berlaku. Sanksinya adalah harus dijemput oleh orang tuanya masing-masing di kantor Polresta Depok.

“Bentuk sanksi yang sudah berlaku bagi mereka adalah harus dijemput oleh orang tuanya masing-masing di polres,” pungkasnya.

Sebelumnya, jumlah pelajar yang diamankan oleh aparat di berbagai wilayah Depok itu sebanyak lebih dari 179 pelajar yang mau melakukan aksi ujung rasa di DPR RI.

“Semua pelajar yang kita amankan ini tidak hanya dari Depok, tapi juga dari wilayah luar Depok, ” kata Kapolres Depok AKBP Azis Andriansyah di Mapolresta Depok, Senin (30/9/2019).

Azis mengatakan, sejak beberapa hari ini terindikasi ada pergerakan pelajar yang tidak hanya dilakukan oleh para siswa di Kota Depok namun juga dari wilayah berbeda.

Pihaknya, kata Azis terpaksa mengamankan mereka karena masih di bawah umur dan khawatir akan keselamatan.

“Kami khwatir dengan keselamatan mereka yang masih remaja dan di bawah umur. Walau kebebasan berpendapat dilindungi undang-undang, tapi lebih baik mereka fokus belajar mengukir prestasi dan menggapai cita-cita, ” kata dia.

Maka dari itu pihaknya tetap mencegah bagi para pelajar yang berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa.

“Para pelajar ini kita lakukan pembinaan, kami data, dan panggil guru serta orang tuanya, ” ucap dia.

Azis mengatakan, para pelajar yang diamankan di Polresta Depok ini, kata Azis mencapai sekira 179 pelajar dari 51 sekolah berbeda.

“Kemungkinan jumlahnya mencapai lebih dari ini, karena di masing-masing polsek juga kami lakukan pembinaan,” katanya. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Kenaikan BB Balita hingga 74 Persen dalam Pekan Keempat Pemberian Pangan Lokal Bergizi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *