Humaniora

Polres Depok Minta Bantuan Manusia Silver Tekan Kecelakaan di Jalan

307
×

Polres Depok Minta Bantuan Manusia Silver Tekan Kecelakaan di Jalan

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Kecelakaan kerap terjadi di Jalan Margonda Kota  Depok, Jawa Barat. Polresta Depok pun membuat sesuatu yang unik untuk mengurangi angka kecelakaan.

Yaitu dengan menetapkan manusia silver sambil memegang himbauan agar pengendara sepeda motor dan angkot wajib masuk jalur kiri.

“Kami menghimbau kepada pengguna jalan di Jalan Margonda tertib berlalu lintas dengan menghadirkan sosok manusia silver sambil memegang papan spanduk sosialisasi di Persimpangan Ramanda menuju Jalan Margonda sambil memegang spanduk himbauan,” kata Kapolresta AKBP Azis Andriansyah di lokasi Jalan Margonda Depok, Rabu (18/9/2019).

Cara menempatkan manusia silver ini di Jalan Margonda diharapkan para pengendara roda dua dan angkutan umum bisa masuk ke jalur lambat.

Untuk sekarang ini sambung Azis, pihaknya masih melakukan ujicoba selama satu minggu dan bila ada yang melanggar akan diberi himbauan.

“Kita kerahkan anggota Lantas untuk program ini, sementara ini kita sosialisaskan selama satu minggu,” kata Azis.

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi pelarangan angkot dan motor masuk ke jalur cepat di Jalan Margonda menghadirkan sosok manusia silver sambil memegang papan spanduk sosialisasi sebanyak dua orang.

Tujuan dari sosialisasi ini, lanjutnya, untuk memberitahukan kepada masyarakat Kota Depok bahwa di Jalan Margonda,  pelarangan pengendara  motor masuk ke jalur cepat sudah diberlakukan.

“Mulai dari lampu merah simpang Ramanda mengarah ke Jakarta sudah dipasang rambu-rambu larangan jalur cepat khusus mobil dan jalur lambat untuk motor dan angkutan umum,” kata dia.

Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo menambahkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan satuan lalu lintas Polresta Depok Jalan Margonda rawan kecelakaan dengan korban lebih banyak kendaraan motor.

“Penyebab rawan kecelakaan lalu lintas di Jalan Margonda, karena kurang tertib,” kata Sutomo.

Ia menambahkan tidak hanya menempatkan  dua manusia silver sambil memegang spanduk sosialisasi kendaraan bermotor dan angkutan umum masuk ke jalur lambat. Tapi juga

ada 27 personil termasuk Polwan ditempatkan di sembilan titik sepanjang Jalan Margonda arah Jakarta.

“Setelah ditetapkan menjadi Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di Jalan Margonda pemberlakukan jalur cepat dan lambat sudah diberlakukan jauh hari,” pungkasnya. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Kadisdik Depok: Perkuat Nilai Keimanan dan Kedisiplinan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *