HeadlineHumaniora

Puluhan Balita dan Bumil di Mekarjaya dan Tirtajaya Alami Kenaikan BB

13
×

Puluhan Balita dan Bumil di Mekarjaya dan Tirtajaya Alami Kenaikan BB

Sebarkan artikel ini
Pendistribusian pangan lokal bergizi yang diberikan kader kepada balita penerima pangan lokal bergizi di wilayah Puskesmas Sukmajaya. (Foto: Dokumentasi Puskesmas Sukmajaya)

WartaDepok.com – Setelah sepekan mendapat pangan lokal bergizi, puluhan balita dan ibu hamil (bumil) di Kelurahan Mekarjaya dan Tirtajaya tercatat mengalami kenaikan berat badan (BB)

Sebanyak 95 balita dan 8 bumil yang menjadi sasaran di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Sukmajaya mengalami peningkatan kenaikan berat badan.

“Selama tujuh hari kami lakukan pemantauan pada sasaran balita dan bumil yang menerima pangan lokal bergizi. Rata-rata kenaikannya diatas 50 persen,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Sukmajaya, Helda Ika Setyarini dikutip melalui laman resmi Pemkot Depok.

Helda menambahkan, untuk di Kelurahan Mekarjaya terdapat 65 balita dan 6 bumil yang mendapatkan pangan lokal bergizi.

Adapun untuk data kenaikan berat badan balita usia 6 sampai 23 bulan sebesar 58,8 persen, balita usia 24 sampai 59 bulan sebanyak 66,6 persen, dan ibu hamil mengalami kenaikan berat badan sebesar 100 persen.

Lebih lanjut, Helda menambahkan, untuk di wilayah Kelurahan Tirtajaya terdapat 30 balita dan 2 bumil yang menerima pangan lokal bergizi.

Untuk data kenaikan berat badan di Kelurahan Tirtajaya pada balita usia 6 sampai 23 bulan sebanyak 72,7 persen, balita usia 24 sampai 59 bulan sebanyak 57,8 persen, dan bumil sebanyak 50 persen.

Dalam hal ini, Hilda berpesan kepada seluruh orang tua dan bumil yang menerima pangan lokal bergizi ini memperhatikan komposisi dan cara pembuatan makanannya.

Dengan harapan, dapat mempelajarinya dan membuat makanan tersebut sendiri di rumah.

“Harapannya berkelanjutan, karena ini sangat efektif dalam meningkatkan status gizi pada balita dan bumil,” tutupnya.

Untuk diketahui, Puskesmas Sukmajaya melakukan pemantauan setelah satu siklus pemberian pangan lokal bergizi yaitu dihari ketujuh.

Penimbangan dilakukan satu kali setiap minggunya.

Selain itu, juga dilakukan edukasi setiap harinya oleh kader saat mendistribusikan pangan lokal bergizi kepada balita dan bumil.

BACA JUGA:  Wali Kota Depok Soft Launching Gedung Baru Kelurahan Tapos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *