WartaDepok.com – Mengikuti imbauan Pemerintah agar tidak mudik lebaran. Sebanyak 600 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mendapat bingkisan lebaran dari Direktorat Keamanan Khusus Badan Intelijen Keamanan Polri
Bantuan itu diterima oleh Direktorat Kemahasiswaan UI.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Direktur Direktorat Keamanan Khusus Baintelkam Polri Kombes Pol Arif Rahman, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Rosari Saleh dan Direktur Kemahasiswaan Devie Rahmawati.
Simbolik pemberian bingkisan diterima oleh dua Mahasiswa Internasional UI, Semukasa Philimon asal Negara Burundi (kuliah di FKM) dan Landry Ingabire asal Uganda (kuliah di FISIP) serta perwakilan mahasiswa UI dari lima wilayah di Indonesia (Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah).
“Bingkisan ini nantinya tidak hanya diberikan kepada mahasiswa yang masih tinggal di asrama dan kost sekitar kampus UI, tetapi juga kepada masyarakat di Kawasan Depok yaitu Panti piatu/dhuafa Silahturohmi; Panti Bina Remaja Mandiri, Depok dan Sekolah Masjid Terminal (Master).
Kegiatan pembagian akan dilakukan bersama Pokja Wartawan Depok dan tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UI yaitu Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA), Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Pramuka,”kata Rosari, Jumat (15/5).
Dikatakan bahwa UI bekerjasama dengan alumni UI di berbagai fakultas, terus menggalang dana, menyalurkan alat keperluan medis serta kebutuhan sehari-hari kepada sesama mahasiswa, para pedagang yang tidak dapat berjualan selama masa Covid, petugas kesehatan serta masyarakat luas.
“Jadi kami juga bersinergi dengan banyak pihak untuk dapat melakukan penggalangan dan distribusi,” ucapnya.
Sampai saat ini masyarakat yang telah menerima bantuan diantaranya Rumah Sakit Rujukan Raden Mattaher Jambi untuk keperluan pembelian Alat Pelindung Diri (APD) petugas kesehatan yang diberikan oleh Himpunan Mahasiswa Jambi UI; Puskesmas di Jabodetabek berupa bantuan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan handsanitizer oleh UKM Salam; Masyarakat umum di stasiun KRL, halte-halte transjakarta, pasar tradisional, stasiun-stasiun MRT oleh Keluarga Mahasiswa Buddhis.
“Tidak hanya itu, penggalangan dana oleh mahasiswa juga dilakukan dalam rangka penguatan riset-riset solusi bagi Covid-19 yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa UI.
Salah satunya yang terkini ialah penggalangan dana oleh Mahasiswa Kajian Ekonomi Pembangunan Indonesia (KANOPI) FEB UI yang bekerjasama dengan Lab Mikrobiologi FK UI untuk pengembangan alat pemeriksaan PCR Covid – 19,” tutup Rosari. (Wan/WD)