WartaDepok.com – Keagamaan dan Keindonesiaan harus terus dirawat serta disatukan. Terutama dalam konteks penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Aspek agama maupun kebangsaan harus tetap disatukan, karena merupakan bagian terintegrasi dari cinta Tanah Air. Maka dari itu, diperlukan SDM-SDM unggul untuk menopang dan memperkuat Bumi Pertiwi.
Demikian disampaikan Rektor IPB University, Arif Satria saat memberikan sambutan pada acara Seminar Kebangsaan Pancasila di Auditorium Fakultas Ekonomi Manajemen (FEM) IPB, Minggu (19/1).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siraj, keluarga besar NU, serta jajaran civitas IPB University.
“SDM unggul itu sederhananya, ‘khoirunnas li anfauhum wa linnas’. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” kata Arif.
Arif memaparkan ada tiga kunci untuk melahirkan SDM unggul. Pertama adalah integritas. Menurut Arif, hasil penelitian membuktikan bahwa integrity punya peran amat penting dalam kesuksesan seseorang.
“IQ sendiri berada di posisi 20 (faktor kesuksesan seseorang. Lulus dengan predikat terbaik juga sama. Nomor satu adalah kejujuran atau integrity,” jelas Arif.
“Integrity menjadi basis bagi kita untuk melahirkan SDM unggul. Integritas yang kuat akan mudah mendapatkan kepercayaan. Mudah berinovasi dan berkolaborasi,” lanjut Arif.
Faktor selanjutnya adalah inovasi. Menurut Arif, terobosan baru tentunya bisa mendorong proses transformasi di setiap aspek kehidupan.
“Contohnya di IPB. Inovasi yang dihasilkan di sini tentunya diharapkan mempercepat transformasi pada bidang pertanian,” ungkap Arif.
Dia lantas mencontohkan bahwa IPB memiliki program Santri Preneur. Yakni bagaimana mengembangkan potensi pertanian berbasis pesantren.
“Alhamdulillah sudah ada kami ajak kerjasama. Di Semarang salah satunya. Jadi kami bina para santrinya,” kata Arif.
Faktor terakhir yang menjadi kunci SDM unggul adalah inspirasi. Yakni kemampuan menggerakan dan menggugah orang lain untuk berpikir serta bertindak buat kemaslahatan umat.
“Dengan menginspirasi kita sejatinya memberikan add values bagi masyarakat. Ketika integritas kuat, ditambah kemampuan inovasi dan inspirasi, maka bangsa ini akan kuat,” pungkasnya. (Zan/WD)