WartaDepok.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan tiga unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) untuk Desa Kalipucang, Desa Cimindi, dan Desa Pangandaran di lapangan Balai Desa Kalipucang, Minggu (1/12/2019).
Pemberian kunci mobil diterima langsung oleh kepala desa tiga desa di Kabupaten Pangandaran itu. Desa Kalipucang dan Desa Pangandaran mendapat Maskara karena berstatus Desa Mandiri, sementara Desa Cimindi merupakan Desa Wisata.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu berharap, ketiga desa tersebut bisa menjadi contoh terbaik dari pemanfaatan Maskara. Sosok yang akrab disapa Emil ini pun lebih dulu menceritakan awal mula lahirnya Maskara sebagai salah satu program unggulan Pemprov Jabar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar.
“Jadi saya dapat curhatan dari warga desa di medsos (media sosial), angkut orang sakit susah, angkut barang susah, ingin nonton film nggak ada, dangdutan sewa sound system,” ujar Emil.
“Pokoknya ini mobil (Maskara) segala bisa, kalau bisa empat fungsi tadi jadi 15. Untuk angkut jualan ke pasar, boleh. Jadi saya ingin mendapat cerita, mobil ini dimanfaatkan. Saya ingin membuktikan, uang rakyat kembali ke rakyat,” tambahnya.
Terakhir, Emil berharap, pemberian Maskara kepada desa-desa terpilih se-Jabar mampu menjadi stimulan agar desa-desa lain terpacu untuk naik kelas.
“Jadi kalau mandiri, diberi fasilitas seperti ini (Maskara). Ini inovasi Pemda Provinsi Jabar,” katanya.
Menurut Kepala DPM-Desa Dedi Supandi, tahun ini, Pemprov Jabar memberikan 126 unit Maskara kepada 126 desa se-Jabar, di antaranya Bekasi, Indramayu, hingga Ciamis.
Maskara diberikan kepada desa-desa terbaik mulai dari Desa Mandiri, Desa Inovatif, Desa Wisata, hingga pemenang lomba desa.
“Tahun ini 126 (Maskara) diberikan di Jabar, Kabupaten Pangandaran tahun ini dapat tiga. Pada kesempatan kali ini, Bapak Gubernur menyerahkan operasional maskara kepada tiga desa ini,” kata Dedi dalam sambutannya.
Launching Maskara di Desa Kalipucang, Cimindi, dan Pangandaran juga dihadiri Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Dia berharap, tahun depan akan lebih banyak lagi desa di wilayahnya yang mendapat Maskara.
Sementara itu, Kepala Desa Kalipucang Sudarsono mengatakan, pihaknya sangat senang bisa mendapatkan Maskara usai menyandang status Desa Mandiri pada 2018 lalu.
“Masyarakat menyambut positif, di samping pemberian mobil, Kalipucang jadi Desa Mandiri. Mungkin seringnya untuk kegiatan Maulidan atau bisa buat bawa hasil bumi,” kata Sudarsoni.
“Di desa kami, masyarakatnya mayoritas pedagang, sebagian kecil berkebun,” tambahnya.