Humaniora

Sah! UI Punya Rektor Baru

36
×

Sah! UI Punya Rektor Baru

Sebarkan artikel ini
Dok. UI

WartaDepok.com – Universitas Indonesia resmi punya rektor baru. Dalam Pemilihan Rektor UI hari ini (25/9) di Makara Center, terpilih Ari Kuncoro sebagai Rektor UI Periode 2019-2024.

Ari terpilih setelah meraih 16 suara dari total 23 suara. Dia diketahui merupakan Dekan Fakultas Ekonomi UI.

Sementara Abdul Haris mendapat 7 suara. Abdul Haris saat ini tercatat sebagai Dekan Fakultas FMIPA UI. Adapun Budi Wiweko tak mendapat suara.

“Selamat atas terpilihnya Prof Ari,” ujar Presenter Alfito Deanova yang memimpin jalannya acara voting Pemilihan Rektor UI.

Turut hadir Ketua MWA, Saleh Husin serta Rektor UI saat ini, Muhammad Anis.

Dalam sambutan singkatnya, Ari bertekad membawa UI lebih baik. Dia bakal merangkul semua potensi-potensi yang dimiliki kampusnya.

“Kami akan sinergi, kolaborasi,” pungkasnya.

Profil Ari Kuncoro

Dilansir situs resmi UI, Ari Kuncoro adalah seorang dosen FEUI yang juga sering menjadi dosen tamu di berbagai universitas di dunia. Ari sering pula mengajar di Amerika Serikat.

Dia tamat dari FEUI pada tahun 1986. Pada saat itu konsentrasi yang dia pilih adalah di bidang ekonomi moneter dengan judul skripsi “Prospect of Deficit Financing in Indonesia: A Simulation Study Using Macro Econometric Model”. Setelah itu, beliau melanjutkan jenjang master nya di Master of Arts, University of Minnesota, USA.

Ari memperoleh gelar S2 nya pada tahun 1990 dengan konsentrasi Development Economics. Tesis yang beliau tulis berjudul “Technical Efficiency in Indonesian Manufacturing Industry: Estimation with Stochastic Frontier of Production Function”.

Pada tahun 1994, Ari makin mengukuhkan profesinya dalam bidang ekonomi dengan menamatkan program doktornya dari Brown University. Konsentrasi yang diambil juga semakin terfokus, yaitu pada Urban Economics, Industrial Organization and Applied Micro Econometrics.

Dalam perjalanan karirnya, Ari sudah banyak mengabdikan diri di berbagai lembaga. Setelah memperoleh gelar doktornya, dia kembali ke tanah air dan mulai menjalani karirnya sebagai peneliti di LPEM-FEUI, sejak tahun 1994 hingga saat ini.

Ari juga sempat menjadi pembantu dekan bagian akademik FEUI pada 1998. Selain itu, dia juga pernah menjadi sekretaris di program pasca sarjana FEUI, pada tahun 1996.

Hingga saat ini, Ari masih aktif mengajar beberapa mata kuliah seperti Makroekonomi, Mikroekonomi dan sering pula menjadi dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. (mam/WD)

BACA JUGA:  RSUD KiSA Depok Gelar Donor Darah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *