WartaDepok.com – Sejak Pandemik Covid-19. Tidak hanya orang tua sebagai pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, tapi anak-anak usia sekolah juga sangat merasakan dampaknya.
Terlebih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Kota Depok, anak-anaklah yang terkena dampaknya secara langsung, mereka tidak dapat kesekolah ataupun bermain di ruang publik lainnya seperti sanggar, majlis taklim, kelompok belajar ataupun ruang kesenian.
Selama PSBB berlangsung, baik guru dan murid memindahkan kegiatan belajarnya melalui jaringan internet ataupun menggunakan gadget.
Namun sayangnya tidak semua anak dapat mengikuti kegiatan belajar melalui jaringan internet. “Karena mereka memiliki keterbatasan ekonomi, tidak memiliki gadget dan jaringan internet yang mencukupi,” jelas Zubair, Founder Komunitas RIMBUN (Ruang Ilmu Bertumbuh Mandiri).
Senada dengan hal tersebut Gunawan, Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Depok menambahkan “ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan membangun literasi terutama pada anak-anak di perkampungan, dan pinggiran kota.
Mereka sudah kesulitan berekspresi di dunia nyata, pun di dunia maya karena keterbatasan ekonomi orang tua mereka.”
Berkaca pada masalah ini, Komunitas RIMBUN bersama Forum Anak Kota Depok, Komunitas Pendaki Citayam (KPC) dan ACT Kota Depok, melakukan sebuah gerakan yaitu donasi buku.
“Kita akan menggalang Donasi Buku untuk dapat menghadirkan 1 Buku 1 Pintu,” ungkap Zubair.
Donasi yang digagas empat komunitas ini diharapkan dapat menjadi penyamangat bagi anak-anak untuk tetap semangat belajar selama dirumah.
“Bersama kita bangun kota Depok dimasa pandemik saat ini. Bersama kita tingkatkan pendidikan anak-anak,” tandasnya. Bantuan dapat berbentuk buku-buku layak baca, maupun donasi, Untuk informasi dapat menghubungi: 081298593089, 081299352607, 085891152713, atau 087782223130.