Humaniora

Shaka Bocah Penghafal Qur’an di Depok yang Bantu Perekonomian Orang Tua

233
×

Shaka Bocah Penghafal Qur’an di Depok yang Bantu Perekonomian Orang Tua

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Shaka (11 tahun), siswa kelas 5 SD di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok berbeda dari anak seusianya, di masa pandemi Covid-19 ini.

Ia harus berjuang membantu orang tua dengan berjualan makanan ringan bersama neneknya, sebuah rumah makan cukup tenar di wilayah Kelurahan Duren Mekar.

Shaka yang mengaku bersekolah di madrasah ini, usai mengikuti belajar online bersama kawannya di masa Covid-19 sekitar pukul 11.00 sudah mempersiapkan dagangannya untuk dijual.

Namun kebiasaan di lokasi berdagang, sebelum masuk waktu salat zuhur, Shaka terlihat sudah mempersipkan diri untuk melaksanakan kewajibannya.

Tepat azan, menandai waktu zuhur dia sudah mengambil wudu untuk salat di musala kecil yang ada di sekitar tempat usaha tersebut.

Usai melaksanakan salah zuhur, bocah kecil ini menjajakan dagangannya menawarkan kepada pengunjung di sekitar rumah makan tersebut.

Ada tamu rumah makan yang memperhatikan gerak gerik anak kecil tersebut, terlebih saat mendekati tempatnya untuk menawarkan dagangannya.

Pengunjung rumah makan itu tak lain adalah Farhan, warga dari kawasan Rangkapan Jaya, ketika ditanya sekolah di mana, dia menjawab di salah satu madrasah tidak jauh dari rumah makan ini.

“Kamu masih aktif sekolah apa gimana,?,”
.Tanya Farhan lagi yang ingin mengenal lebih jauh sosok anak kecil ini, belum lama ini.

Dijawab Shaka dirinya masih sekolah meski saat ini lagi corona, hanya waktunya tidak seperti biasa sehingga lebih luang, waktu tersebut dimanfaatkan buat berdagang makanan ringan.

“Saya setiap hari bantu orang tua bersama nenek berjualan makanana di sini (maksudnya rumah makan Pecak Ikan di Dumek, red),” ujarnya polos.

Singkat cerita, ternyata Shaka membantu ibunya yang hanya buruh laundry, sedangan ayahnya sudah berpisah sehingga dia bersama neneknya membantu usaha untuk menghidupi keluarga.

“Saya bantu ibu berjualan sama nenek, lumayan buat tambahan,” ujar Saka.

Mendengar cerita Shaka, Farhan menanyakan kebiasaan selain bantu berjualan apa? Shaka mengatakan, secara trutin menghafal quran. Bahkan sekarang ini dirinya hafal juz 30 Al Quran.

Mendengar hal itu sontak membuat Farhan menanggis karena bangga dengan anak tersebut yang ternyata hafal juz 30 dan itu dia buktikan dengan membaca quran surat An-Naba. (Wan/HS/WD)

BACA JUGA:  2026, Disdik Fokus Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *