WartaDepok.com – Warga miskin yang terdampak wabah Covid -19 dan terlalu lama menunggu bantuan sembako maupun uang kontan dari Pemkot Depok.
Ratusan warga di RW 08, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas secara swadaya dan gotong royong membeli sejumlah kebutuhan pokok kemudian dibagikan ke 150 warga miskin yang ada.
“Kami pengurus RW 08 bersama enam Ketua RT dan sejumlah tokoh warga mengambil inisiatif untuk membantu warga yang sangat membutuhkan dalam kondisi dilarang keluar rumah atau kerja akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait penanganan Covid – 19 di Kota Depok,” kata Ketua RW 08 Rangkapan Jaya Baru, Zulkafi, Minggu (3/5).
Ia mengatakan bahwa bantuan warga tersampak Covid-19 belum mendapat bantuan dari pemerintah, hingga sekarang belum ada satu pun bantuan dari pemerintah untuk warga miskin yang terkena dampak PSBB akibat penanganan Covid – 19 baik bantuan pemerintah pusat, propinsi Jawa Barat maupun APBD Kota Depok.
“Kami bingung dan heran soalnya Wali Kota Depok Muhammad Idris mengatakan diberbagai media massa dan media sosial bahwa Pemkot Depok telah mengucurkan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah ke warga miskin.
Lha. Kok lingkungan kami sama sekali tidak ada yang menerima,” ujar dia merasa kecewa dengan kepemimpinan Wali Kota Muhammad Idris dan pejabat lainnya.
Sementara itu, Sadiah, warga RT 02/08, mengaku bersyukur adanya bantuan paket sembako dari lingkungan RW 08, Kel. Rangkapan Jaya Baru.
“Kalau nunggu bantuan paket sembako dan uang dari pemerintah bisa kelaparan. Soalnya sampai sekarang belum satu bantuan yang dijanjikan sampai ke rumah,” ujarnya kecewa. (Wan/WD)