WartaDepok. com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat, ada sembilan rumah sakit yang telah menyediakan serum untuk menanggulangi bisa atau racun ular di Kota Depok, Jawa Barat.
Antisipasi tim medis ini dilakukan menyusul maraknya fenomena kemunculan ular di permukiman warga sejak beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinkes Kota Depok, dokter Novarita mengungkapkan, sembilan rumah sakit yang telah memiliki stok Serum Anti Bisa Ular atau Sabu itu di antaranya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (RS HGA), Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).
Kemudian, Rumah Sakit Bhakti yudha, Rumah Sakit Sentra Medika, Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit Citra Arafiq, Rumah Sakit Tugu Ibu dan Rumah Sakit Meilia.
“Sembilan rumah sakit ini menyediakan serum anti bisa/racun ular semua. Kategorinya saya lupa, intinya mereka punya stok,” katanya pada wartawan, Kamis 19 Desember 2019
Ketika disingung apakah hal itu ada kaitannya dengan maraknya temuan ular dan jatuhnya beberapa korban, Novarita tak menampiknya.
“Sebenarnya serum ini disiapkan sama seperti anti rabies hanya saja jumlahnya yang mengikuti kebutuhan. Ada antisipasi, jadi jumlahnya atau stoknya ditingkatkan,” ujarnya.
Lebih lanjut saat dikonfirmasi berapa jumlah korban yang tercatat akibat serangan ular di Kota Depok, Novarita mengaku belum mengetahui secara detail. “Kalau itu (jumlah korban) saya belum dapat info keseluruhan, baru data sementara ada di RSUD.”(Wan/WD)