WartaDepok.com – Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, uji coba sistem 2-1 Jalur Puncak ditangguhkan. Rencananya akan dilaksanakan akhir November atau Desember 2019 mendatang untuk tahap kedua.
Penanguhan sistem uji coba sesuai kesepakatan Pemkab Bogor, Polres Bogor, dan stakeholder.
“Sudah sepakat untuk menangguhkan uji coba kedua Sistem 2-1Jalur Puncak,” kata Bambang ketika dikonfirmasi di Depok, Jumat (1/11/2019).
Bambang mengatakan, kesepakatan ini usai diputuskan melalui rapat evaluasi bersama terhadap kegiatan uji coba pertama Sistem 2-1 Jalur Puncak yang telah dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2019 mulai dari Simpang Gaung hinggaTaman Safari Indonesia.
Hasil rapat evaluasi kata Bambang , Uji coba tahap kedua diperkirakan akan dilakukan kembali pada akhir November atau awal Desember 2019.
Pertimbangan penangguhan sistem 2-1 di Jalur Puncak mengingat pemecahan permasalahan atas temuan-temuan pada ujicoba tahap pertama, ini membutuhkan proses dan waktu sampai dipandang kondisi di lapangan memungkinkan untuk dilakukan uji coba kembali.
“Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh beberapa temuan seperti terganggunya kapasitas jalan yang menyangkut kondisi lebar jalan yang tidak sama,” jelas Bambang.
Selain itu sambung Bambang, terdapat pula hambatan samping diantaranya aktifitas PKL yang tidak pada tempatnya, parkir dibadan jalan, dan angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat.
Namun demikian jika nantinya jalan di Puncak selesai diperlebar dan menjadi homogen tetapi hambatan samping tidak tertangani, maka kapasitas jalan yang tersedia tetap akan terganggu
“Untuk itu sebelum uji coba kedua diilaksanakan, masing-masing stakeholder akan berupaya untuk memecahkan masalah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” kata Bambang.
Bambang menambahkan, hasil evaluasi uji coba pertama volume kendaraan di Jalur Puncak mengalami peningkatan sebanyak 5 persen dari volume kendaraan pada pekan sebelumnya.
“Hal ini diduga adanya animo masyarakat untuk mencoba sistem 2-1 pada saat uji coba diberlakukan,” pungkasnya. (hen/WD)