WartaDepok.com – Pasca dilanda banjir dan tanah longsor Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna meninjau langsung ke lokasi bencana tersebut di beberapa titik.
Atas peristiwa ini Mohammad Idris merasa prihatin terjadinya banjir dan longsor di sejumlah lokasi di Kota Depok akibat hujan deras.
“Kita tahu bahwa aliran sungai Ciliwung Katulampa dan lainnya di Bogor pun dalam situasi dan kondisi peringatan bagi Depok Jakarta dan sekitarnya, ” kata Idris kepada wartawan, Rabu (1/1/2020) .
Maka dari itu pihaknya akan berusaha menurunkan bantuan semaksimal mungkin dan mengintruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan.
“Kami juga mengajak komponen masyarakat dan warga untuk saling membantu saudara kita yang terkena bencana banjir dan longsor di wilayahnya, ” ucap Idris.
Menurutnya, hujan yang turun merupakan sebagai rahmat dan bukan sebagai marabahaya.
“Semoga warga Depok aman dan selamat (dari bencana ini) , ” kata dia.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok ikut membantu korban banjir dan longsor di Kota Depok. Bantuan yang diberikan dengan mengirimkan tim kesehatan ke beberapa lokasi dan membuka pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, Enny Ekasari mengatakan, tim kesehatan yang membantu korban tersebut merupakan petugas kesehatan dari Puskesmas wilayah kerja setempat. Menurutnya, selain siaga di Puskesmas, petugas kesehatan juga turun langsung ke lokasi banjir maupun longsor
“Tim kesehatan kami dari Puskesmas sudah turun ke lokasi dan membantu warga terdampak banjir,” tuturnya.
Lebih lanjut, pelayanan kesehatan yang diberikan yaitu pemeriksaan kesehatan masyarakat. Meliputi cek tekanan darah, pemberian obat, hingga observasi korban yang mengalami gangguan kesehatan. Dikatakan Enny, petugas kesehatan sudah mendatangi beberapa lokasi banjir dan longsor.
Adapun diantaranya di RW 5 Kelurahan Ratujaya, Perumahan Griya Asri Blok F Sukmajaya, RW 8 Kelurahan Ratujaya, hingga lokasi longsor di Pangkalan Jati, Cinere.
“Evakuasi dan pelayanan kesehatan akan terus kami berikan kepada masyarakat terdampak bencana agar kesehatannya dapat tetap terjaga,” pungkasnya. (Wan/WD)