HeadlineHumaniora

Warga Lokus P2WKSS Cilangkap Dapat Pelatihan Olahan Makanan Berbasis Ikan

23
×

Warga Lokus P2WKSS Cilangkap Dapat Pelatihan Olahan Makanan Berbasis Ikan

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (tengah) didampingi Kepala DKUM Depok, Mohamad Thamrin (kiri) saat membuka Workshop Olahan Makanan Berbahan Dasar Ikan kepada 100 warga di Lokus program P2WKSS RW 10 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Senin (09/09/24). (Foto: Diskominfo Depok).

WartaDepok.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM), memberikan pelatihan olahan makanan berbahan dasar ikan kepada 100 warga RW 10 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.

Digelar selama tiga hari mulai dari 9-11 September 2024, mereka yang mendapat pelatihan adalah peserta dari Lokasi Khusus (Lokus) program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tahun 2024.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang membuka acara tersebut menyampaikan pentingnya program ini untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, terutama bagi para ibu rumah tangga.

“Pelatihan pengolahan makanan berbasis ikan lele ini bertujuan memberdayakan wanita untuk mendukung kesejahteraan keluarga. Selain itu, ikan lele merupakan bahan baku yang kaya akan gizi dan mudah dibudidayakan di lingkungan ini,” ujar Imam Budi Hartono dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.

Ia berharap program ini dapat mendorong para peserta untuk memanfaatkan keterampilan yang didapat, bahkan memulai usaha berbasis olahan lele.

“Semoga kedepannya ada di antara 100 peserta yang bisa menjadi pengusaha olahan lele, membawa nama baik RW 10, Cilangkap, dan Kota Depok,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Kepala DKUM Kota Depok, Mohammad Thamrin, menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat membantu peserta meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga serta membuka peluang usaha baru.

“Dengan pelatihan ini, kami harapkan peserta bisa mengolah makanan berbahan dasar ikan yang disukai oleh keluarga, bahkan menjadikannya usaha. Ini juga dapat meningkatkan konsumsi ikan di kalangan anak-anak, membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan angka stunting,” ujar Thamrin.

Pelatihan ini melibatkan 100 peserta perempuan dari berbagai kelompok usia, termasuk ibu rumah tangga dan remaja putri.

Dengan menghadirkan narasumber dari Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Materinya, mulai dari teori cara pengolahan ikan hingga pembuatan makan olahan berbasis ikan. Seperti sashimi dan makanan olahan lainnya,” ungkapnya.

Thamrin juga berharap RW 10 dapat menjadi sentra olahan makanan berbasis ikan lele di Depok, sehingga bisa menjadi salah satu brand unggulan dalam program P2WKSS.

“Diharapkan pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan keluarga, tetapi juga menciptakan wirausaha baru di bidang pengolahan ikan,” tutup Thamrin.

BACA JUGA:  Sebanyak 12 Bangunan Cagar Budaya di Depok Bebas PBB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *