WartaDepok.com – Tokoh masyarakat Grogol, Haji Acep Azhari, akhirnya memutuskan mendukung pencalonan Pradi Supriatna dan Afifah Alia di perhelatan Pilkada Depok 2020.
Meskipun sebelumnya didatangi Imam Budi Hartono dan tim suksesnya, nyatanya Haji Acep lebih sreg untuk menjatuhkan pilihan ‘politiknya’ kepada Pradi-Afifah.
“Siapapun orang yang mendatangi saya, tentunya disambut hangat. Tapi kalo soal pilihan, saya lebih memilih bang Pradi Supriatna,’ kata Acep Azhari di hadapan ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat, di Kafe Sifanaa, Jl Cemara, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Rabu (23/9/2020).
Diungkap Acep, alasan dirinya kepincut dengan Pradi Supriatna lantaran Ketua DPC Partai Gerindra tersebut sosoknya smart, visioner, dan tidak baperan (mudah tersinggung).
“Dibecandain kayak apapun bang Pradi selalu enjoy, tidak mudah baper. Makanya bang Pradi sangat diterima oleh semua lapisan masyarakat. Ayo mulai hari ini kita tolak politik baperan, dan kita bangun politik penuh harapan,” ujar Acep.
Ditegaskan Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) ini, pasangan Pradi dan Afifah diyakini dapat diandalkan untuk mewujudkan politik santun dan penuh harapan di Kota Depok.
Acep Azhari juga menjabarkan kriteria lainnya terkait calon pemimpin yang harus didukung dan dipilih di pilkada mendatang.
Menurut Acep, kejahatan ekonomi, kejahatan sosial dan kejahatan budaya, dapat diselesaikan oleh pemimpin yang membela rakyatnya.
“Pemimpin harus berani menjatuhkan hukuman bagi yang melanggarnya. Begitu juga korupsi, perjudian, narkoba, prostitusi, serta penyalahgunaan kekuasaan, harus ada pemimpin yang mengatasinya,’ katanya.
Tanpa ragu Acep menegaskan, sosok calon pemimpin Depok yang dinilainya memiliki keberanian adalah Pradi Supriatna.
“Yang berani itu umumnya adalah anak muda, dan bang Pradi usianya masih muda. Dialah yang akan menjadi pemimpin berani,” demikian Acep Azhari.
Silaturahmi Acep Azhari bersama komunitas relawan ‘Depok Bergaya’ tersebut juga dihadiri calon Walikota Depok Pradi Supriatna, perwakilan relawan tingkat kota Hajjah Martiah, dan Amiruddin selaku Ketua Media Center Pradi-Afifah.
