HeadlineKota Kembang

Bersama Jurnalis, Pemkot Kawal Stabilitas Pilkada Depok 2024

17
×

Bersama Jurnalis, Pemkot Kawal Stabilitas Pilkada Depok 2024

Sebarkan artikel ini
Bakesbangpol bekerja sama dengan PWI dan ITJI Kota Depok dalam forum komunikasi sosial politik yang mengusung tema Optimalisasi Peran Jurnalis dalam Sosialisasi, Edukasi, dan Literasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Senin (26/08/24) (Foto: Diskominfo Depok).

WartaDepok.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (ITJI) menyatakan komitmennya untuk menjaga stabilitas selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Stabilitas Pilkada dari sisi media menyoroti peran dan tanggung jawab jurnalis dalam menjaga suasana kondusif selama proses pemilihan berlangsung.

Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, menekankan pentingnya peran media dalam menjaga kondisi yang kondusif selama Pilkada.

Dalam forum komunikasi sosial politik yang mengusung tema “Optimalisasi Peran Jurnalis dalam Sosialisasi, Edukasi, dan Literasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Depok,” Lienda menyatakan bahwa menjaga stabilitas tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, dunia usaha dan terutama media, sangat diperlukan.

“Alhamdulillah, ini sudah kami laksanakan pada (26/08) kemarin (forum komunikasi sosial politik), dengan bertemu teman-teman media. Semoga ke depannya kerja sama ini dapat terus berlanjut bersama KPU dan Bawaslu,” kata Lienda, dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.

Lienda menjelaskan bahwa amanat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta para kepala daerah untuk memastikan stabilitas selama penyelenggaraan Pilkada serentak.

Menurutnya, media memiliki peran kunci dalam membentuk kondisi sosial selama masa Pilkada.

Oleh karena itu, jurnalis diharapkan dapat berkolaborasi dalam meningkatkan edukasi, literasi dan sosialisasi seputar Pilkada untuk memastikan suasana tetap kondusif.

“Tantangan literasi digital juga menjadi perhatian, terutama terkait penyebaran hoaks yang dapat mengganggu stabilitas. Data menunjukkan bahwa sekitar 47 persen informasi digital tergolong hoaks,” ujarnya.

Lienda menegaskan pentingnya peran jurnalis dalam mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan.

Pemkot Depok juga akan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjalankan program sosialisasi terkait Pilkada.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Depok, Rusdi Nurdiansyah, mengajak para wartawan untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.

“Jurnalis memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat. Melalui pemberitaan yang berimbang dan objektif, kita bisa mendorong partisipasi yang lebih tinggi tanpa mencederai demokrasi itu sendiri,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua ITJI, Resky Tri Ruspanji, juga menekankan pentingnya validasi informasi dalam peliputan Pilkada.

“Sebagai jurnalis, tugas kita adalah memastikan bahwa informasi yang kita sampaikan sudah melalui verifikasi yang ketat. Ini penting untuk mencegah penyebaran hoaks dan menjaga integritas proses demokrasi,” tegasnya.

BACA JUGA:  Ratusan Personel TNI-Polri Siap Amankan Pilkada Depok 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *