Kota Kembang

Elite PKS Jabar Bicara Calon yang Diusung di Pilkada Depok

228
×

Elite PKS Jabar Bicara Calon yang Diusung di Pilkada Depok

Sebarkan artikel ini
Foto via Depok.go.id/Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna

WartaDepok.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim lebih memprioritaskan kadernya untuk maju menjadi calon wali kota di Pilkada Depok mendatang.

Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan, Pemira bakal menjadi salah satu patokan utama dalam menentukan siapa yang bakal diusung. Termasuk yang sudah melalu proses pertimbangkan di DPP PKS.

“Kader menjadi prioritas. Pengambilan keputusan di DPP, hasil pemira salah satu komponen saja dalam pengambilan keputusan melalui pertimbangkan tapi tidak mutlak,” ujar dia ketika dikonfirmasi awak media di Depok.

Haru menambahkan, untuk penentuan nama calon yang akan diusung PKS di Pilkada Depok 2020 belum bisa ditentukan waktunya.

Sebab, tahapan proses penentuan calon Wali kota ini prosesnya masih panjang.

“Belum tahu, sepertinya masih panjang. Karena masih perlu menentukan koalisi, nama kandidat, pasangan calon walikota/wakil, dan lainya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Mohammad Idris belum mendapat kendaraan politik untuk maju lagi dalam ajang kontestasi politik tersebut.

Jika tahun 2015 silam, Idris diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saat ini diakuinya masih menunggu partai politik yang akan mengusungnya dalam Pilkada 2020.

“Soal pilkada akan dimulai September untuk tahapannya, saya akan mengumumkan setelah tahapan,” kata Idris di Wisma Hijau Kecamatan Cimanggis pada Selasa (20/8).

Idris mengklaim banyak komunitas yang menudkungnya maju kembali menduduki kursi nomor satu di Kota Depok.

Komunitas tersebut terdiri dari kelompok agama, pemuda dan kewilayahan yang sudah menyatakan dukungan serta mendeklarasikannya.

“Tentunya harus ada kendaraan politik maju di pilwalkot 2020 ini. Saya harus punya tiket. Dan berkoalisi dengan parpol pendukung. Nanti saya kabarkan setelah mendapatkan tiket kendaraan politik maju di pilwalkot. Kendaraan politik yang mahal belum tentu bagus,” pungkasnya.(wan/WD)

BACA JUGA:  KPU dan PWI Depok Kolaborasi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pilgub Jabar dan Pilwalkot 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *