Kota Kembang

Idris ‘Dibuang’ PKS, Golkar Siap All Out buat Petahana

37
×

Idris ‘Dibuang’ PKS, Golkar Siap All Out buat Petahana

Sebarkan artikel ini
Pilkada Depok 2020
Dok.JawaPos.com/Ilustrasi.

WartaDepok.comDPD Partai Golkar Depok sudah mulai melakukan ancang-ancang jelang Pilkada Depok 2020 mendatang. Tak seperti pada kontestasi sebelumnya, Beringin Depok tengah mengkaji opsi mendukung petahana, Mohammad Idris.

Bendahara DPD Golkar Depok Tajuddin Tabri mengatakan pihaknya siap mendukung Mohammad Idris yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Depok.

Meski begitu, pengusungan tersebut disampaikan dengan syarat, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mendukung Idris. Pun Idris pisah dengan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna pada Tahun 2020 nanti.

“Golkar siap ngambil (mengusung) Idris di Pilkada Depok 2020, kalau Idris tidak diusung PKS,” kata Tajuddin Tabri kepada Suara.com di Gedung DPRD Depok, belum lama ini.

Alasan Partai Golkar mengusung Mohammad Idris dalam Pilkada 2020, lantaran elektabilitasnya Idris masih bagus dan sudah terbukti selama kurang lebih lima tahun memimpin dan membangun Kota Depok.

Untuk pendamping Idris pada Pilkada 2020 mendatang, Golkar telah menyiapkan dua kadernya sebagai calon wakil wali kota. Kedua nama yang diajukan yakni, Ketua DPD Partai Golkar Depok Farabi A Arafiq dan Kader Golkar Depok yaitu Syamsul Rachman yang merupakan mantan anggota DPR RI.

Meski begitu, Golkar masih mempertimbangkan calon wakil wali kota di luar kadernya. “Calon wakil Mohammad Idris bisa dari Golkar atau partai koalisi pengusung Idris nanti di Pilkada,” katanya.

Dalam Pilkada 2015 lalu, Golkar seperti diketahui mengusung eks ketuanya yang kini hijrah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Babai Suhaimi. Babai ketika itu diusung menjadi calon wakil walikota Depok, berpasangan dengan Dimas Oky Nugroho dari PDIP. Keduanya kalah dari Mohammad Idris-Pradi Supriatna yang diusung PKS dan Gerindra.

Lebih lanjut, Tajuddin mengemukakan, jika nantinya Idris diusung kembali oleh PKS di Pilkada Depok 2020, maka ia memastikan partainya tidak akan mendukung.

Tajuddin mengemukakan, Golkar akan sulit berkoalisi dengan PKS jika mengusung calon orang nomor satu Depok dalam Pilkada 2020 .

“Kalau PKS dan Golkar berkoalisi agak sulit. Tapi PKS yang kami (Partai Golkar) tahu akan mengusung Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Pilkada Depok,” jelasnya.

Jika skenario tersebut tidak berjalan, Tajuddin menyatakan Golkar siap mengusung Pradi Supriatna dalam Pilkada Depok Tahun 2020. Pun Golkar akan berkoalisi dengan Partai Gerindra, jika PKS mengusung Idris.

Lebih lanjut, Tajuddin mengklaim hasil Pileg 2019 menunjukan Partai Golkar Depok mendapatkan lima kursi di DPRD Depok. Dengan kondisi tersebut tentunya Golkar tidak bisa mengusung calon wali kota atau wakil wali kota.

“Kami akan berkoalisi dengan Partai PKB, PPP, dan PAN. Sehingga bisa mengusung dan kemungkinan akan ada tiga calon wali dan wakil walikota Depok di Pilkada nanti,” pungkasnya.

BACA JUGA:  KPU dan PWI Depok Kolaborasi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pilgub Jabar dan Pilwalkot 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *