WartaDepok.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan kembali mengusung Wali Kota Depok Mohammad Idris sebagai calon wali kota Pilkada Depok 2020.
Namun demikian,PKS akan melihat terlebih dahulu dinamika politik di Kota Depok jelang Pilkada tahun ini. Hal itu diutarakan ketua DPD PKS Depok Hafid Nasir.
“Bukan ranah saya (DPD PKS Depok) untuk memutuskan. Ada kemungkinan (kembali usung Idris di Pilkada Depok) dan pembahasan di tingkat pusat mengambil eksternal,” kata Hafid Nasir di gedung DPRD Depok, Jumat (21/2/2020).
Meski begitu, Hafid masih menunggu keputusan resmi dari DPP PKS soal nama calon wali kota yang akan diusung di Pilkada Depok 2020.
Sekarang ini tugas DPD PKS kata Hafid masih fokus menaikan elektabilitas tiga nama hasil dari pemilihan internal raya (Pemira) untuk diusung menjadi calon wali kota. Ketiga orang ini, antara lain dirinya sendiri (Hafid Nasir), Farida Rachmayanti, dan Imam Budi Hartono .
“Yang jelas DPD PKS memiliki tugas menaikan elektabilitas tiga nama bakal calon hasil pemira, ” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris berniat maju kembali di Pilkada Depok 2020. Namun, Idris belum memiliki kendaraan partai politik untuk diusung di Pilkada Depok karena belum ada partai politik belum ada yang serius mengusung dirinya.
“Keseriusan parpol belum ada yang serius. Kalau PKS seriusnya bervariasi, keseriusan ini artinya intensitas komunikasi lebih banyak ke PKS, “ucap Idris di GDC.
Idris mengaku masih berharap bisa diusung PKS di Pilkada Depok tahun ini. Sebab, Pilkada 2015 PKS Depok mengusung dirinya.
“Kalau bicara peluang, harapan kali yah (bisa diusung PKS). Kalau peluang yang nilai PKS. Saya masih tetap cinta PKS, mudah mudahan cinta saya tidak ditolak PKS, ” pungkasnya.