HeadlineKota Kembang

Jelang Pilkada 2024, KPU Depok Optimalkan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih

26
×

Jelang Pilkada 2024, KPU Depok Optimalkan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih

Sebarkan artikel ini
Coklit Pilkada 2024 oleh petugas Pantarlih ke salah satu warga Depok. (Foto: KPU Depok).

WartaDepok.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok memulai tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024 dengan langkah strategis melibatkan tokoh masyarakat dan publik sebagai sarana sosialisasi.

Sebanyak 5.358 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dikerahkan untuk menjalankan tugas ini sejak Selasa (25/6/24) lalu.

Achmad Firdaus, Anggota KPU Depok Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), menyatakan bahwa tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat publik, dan artis menjadi target awal dalam proses coklit.

“Keikutsertaan mereka diharapkan dapat membantu menyebarkan informasi kepada masyarakat bahwa kegiatan coklit sudah dimulai,” ujar Firdaus, Minggu (31/6/2024).

KPU Depok tidak hanya mengandalkan pantarlih, tetapi juga ikut terjun langsung untuk monitoring, memastikan kelancaran dan kepatuhan pada prosedur yang telah ditetapkan.

Petugas pantarlih diwajibkan memakai identitas resmi, rompi, topi, serta membawa perlengkapan coklit saat turun ke lapangan.

“Kami memastikan bahwa pantarlih melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” tegas Firdaus.

Lebih lanjut, setelah data pemilih diperbarui, stiker akan dipasang di rumah yang telah dicoklit sebagai tanda bahwa proses tersebut telah selesai.

Pada tahap awal pencoklitan, pantarlih didampingi oleh anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), dan Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD).

Firdaus menyebutkan beberapa tokoh yang telah dicoklit, seperti Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Anggota DPR RI dari PKB Zainul Munasichin, Anggota DPRD Kota Depok Hj. Endah Winari, artis Fany Fadilah alias Ucup Bajaj Bajuri, tokoh masyarakat H. Yahman Setiawan, H. Acep Azhari, dan tokoh agama KH. Mochtar Syarih.

Dengan melibatkan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh di masyarakat, KPU Depok berharap proses coklit berjalan lancar dan mendapatkan partisipasi yang tinggi dari masyarakat.

“Tokoh-tokoh ini diharapkan bisa menjadi agen sosialisasi yang efektif, mengajak masyarakat untuk aktif dalam pemutakhiran data pemilih,” tutupnya.

BACA JUGA:  Pemkot Gelar Sosialisasi Sinergitas Pilkada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *