WartaDepok.com – Dalam beberapa hari terakhir, beredar kabar jika Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna memanggil Sekretaris Daerah Hardiono. Yang menarik, pertemuan dilakukan di kediaman Pradi, kawasan Gang Wali, Beji.
Muncul spekulasi jika persamuhan keduanya untuk membahas konstelasi Pilkada Depok 2020. Sudah menjadi rahasia umum, baik Pradi maupun Hardiono digadang-gadang maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Pradi membenarkan kalau dirinya bertemu empat mata dengan Hardiono.
“Ya, saya dengan beliau ngobrol di rumah (pribadi saya),” ujar Pradi usai menghadiri laga Final Open Turnamen KTI Cup 2019 di Kampung Perigi, Bedahan, Sawangan, Minggu (24/11) malam.
Hanya saja, Pradi membantah kalau dirinya membahas Pilkada Depok. Dia bersama Hardiono hanya berbincang seputar pemerintahan.
“Gak ada (politik). Kami ngobrol soal anggaran, bagaimana meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah), evaluasi APBD tahun lalu, sampai bahas anggaran tahun depan,” beber Pradi sambil menyodorkan rekaman pertemuannya kepada awak WartaDepok.com.
“Ini penting ya, karena beliau itu Ketua TAPD. Kami diskusi panjang untuk bagaimana pembangunan Depok lebih baik lagi,” lanjut dia.
Pradi meminta publik tak menafsirkan aneh-aneh ihwal perbincangannya dengan Hardiono.
“Lumrah dalam dunia pemerintahan. Kami sama-sama ngobrol soal pembangunan. Mencari solusi dan inovasi supaya Depok lebih baik,” jelas Pradi.
Puji Kompetensi Hardiono
Ditanya soal sosok Hardiono, Pradi sendiri memuji alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hardiono. Di mata Pradi, Bang Hardi-sapaannya- merupakan sosok birokrat profesional.
“Kompetensinya mumpuni. Gak perlu diragukan lagi ya. Beliau PNS dengan karir luar biasa. Dari kepala dinas sampai sekarang menempati pos jabatan tertinggi sebagai sekda,” ungkap Politikus Gerindra tersebut.
Pradi menegaskan bahwa Hardiono bisa menjadi rebutan dalam Pilkada Depok 2020.
“Jaringannya luas, punya pengalaman, dan sudah teruji di pemerintahan. Beliau bukan saja kuda hitam, tapi potensi diusungnya kuat,” tegas dia.
Soal apakah dirinya bersedia berduet Hardiono, Pradi memilih menjawab diplomatis. “Pilkada masih panjang, kita ikuti proses aja dulu,” pungkasnya. (mam/WD)