Kota Kembang

Punya Target Besar, Gerindra Harus Mengusung Wali Kota Depok pada Pilkada 2020

59
×

Punya Target Besar, Gerindra Harus Mengusung Wali Kota Depok pada Pilkada 2020

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Ketua Bapilu  DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) Laudeyek Kusung menegaskan bahwa Partai Gerindra Depok harus mengusung Wali Kota Depok pada Pilkada 2020 mendatang.

Sebab, Partai Gerindra adalah partai yang modern dan harus memiliki target besar.

“Gerindra ini partai besar kenapa gak mengusung calon wali kota, kita harus punya target yang besar. Masa target kecil,” kata Kusung di kantor DPC Partai Gerindra Depok, Senin (28/10).

Meski begitu, kata dia, mengusung calon wali kota di Pilkada Depok dari Gerindra harus melalui penjaringan bakal calon wali kota.

Pendaftaran bakal calon wali kota, jelas dia, sudah dibuka pada 25 Oktober hingga 15 November  di kantor DPC Partai Gerindra.

“Kita rekrut sebanyak mungkin nanti mereka dijaring. Semua kita buka, terserah siapa saja asalkan warga negara Indonesia. Kita lihat nanti, bagaimana dan seperti apa dia di Depok, Gerindra akan ngusung Wali Kota.

Siapa saja, mau bukan kader juga kita terima, asalakan dia mau komitmen dengan Gerindra. Pendaftarannya buat siapa saja,” tegas dia.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra H. Hamzah menambahkan, internal DPC Gerindra Depok tengah mempersiapkan pendaftaran bakal calon untuk menghadapi Pilkada serentak.

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil rapat internal partai ini. Partai Gerindra Depok sepakat bahwa yang menjadi orang nomor satu harus dari Gerindra di Pilkada nanti.

“Dengan kondisi demkian, Partai Gerindra membuka pendaftaran penjaringan calon wali kota secara terbuka untuk umum, asalkan calonya nanti royal dengan partai” tegas Hamzah.

Hamzah menambahkan, Partai Gerindra Depok juga sudah menjaring nama-nama yang akan mendampingi calon wali kota yang akan diusung di Pilkada Depok 2020.

Antara lain, Habib Riza Al Habsyi dari PDI Perjuangan, Farabi (Golkar), Qonita Lutfiyah (PPP), H. Acep Al Azhari (tokoh Depok), Wenny Haryanto (Golkar), dan  Imam Budi Hartono (PKS).

“Nama-nama ini menjadi keputusan kita bersama, mereka yang akan diusung dari Gerindra setelah melakukan penjaringan dan survei,” jelas Hamzah.

Bahkan dalam penjaringan ini pengurus DPC Gerindra Depok wajib membentuk jaringan sampai tingkat RT, TPS, dan Kelurahan.

Terkait nama Idris tidak ada di penjaringan Gerindra. Hamzah menegaskan bahwa  Gerindra sepakat ini sedang menjaring nama -nama bakal calon yang diusung.

“Di Kota Depok,  Gerindra sudah membuka pendaftaran, apakah wali kota mendaftar ? Nama Bambang mantan Anggota KPK pun masuk penjaringan calon wali kota Depok .

Nanti kan diputuskan DPP Gerindra. Kita belum tahu Pak Idris mau ngelamar di Gerindra atau gak, mau jadi wali kota atau jadi wakil wali kota? gitu kan. Kita belum tahu,” ungkap Hamzah. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Bawaslu Depok Petakan 12 Indikator Kerawanan TPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *