WartaDepok.com – Ketiga nama bakal calon wali kota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok beradu konsep dalam talkshow pembangunan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2020 di Pesona Squre, Minggu (1/3/2020).
Ketiga nama bakal calon tersebut antara lain, Imam Budi Hartono, Hafid Nasir, dan Tengku Farida Rachmayanti.
Berdasarkan keterangan, Ketua DPD PKS Depok Hafid Nasir, talkshow atau dialog ini merupakan wadah untuk menyampaikan gagasan kepada masyarakat dari ketiga bakal calon wali kota dari PKS.
Sehingga, mereka (masyarakat) bisa menilai secara detail siapa yang pantas menjadi wali kota dari PKS.
“Memang gagasan ini sangat penting. Sehingga masyarakat tahu dan menilai secara detail apa yang disampaikan di dalam acara ini. Jadi masyarakat bisa menilai ketiga bakal calon ini siapa yang pantas memimpin Depok pada 2021-2026, ” kata Hafid Nasir kepada wartawan.
Selain itu, kata Hafid, talkshow ini bagian dari rangkaian kegiatan meraih kemenangan PKS di Pilkada Depok. Dengan harapan talkshow ada kenaikan popularitas dan elektabilitas para bakal calon wali kota ini.
“Usai talkshow, kami akan melakukan survei dari pihak eksternal di 11 kecamatan. Mudah mudahan elektabilitas dan popularitas kami naik. Kalau sudah ada hasil dan hasilnya baik atau kenaikan popularitas dan elektabilitas secara signifikan, ini akan menjadi rekomendasi untuk diusung di Pilkada Depok, ” kata Hafid.
Masih di lokasi yang sama, mantan Presiden Partai Keadilan yang kini PKS, Nur Mahmudi Ismail hadir di lokasi talkshow tersebut. Ia mengatakan kegiatan ini sebagai proses seleksi calon wali kota yang akan diusung partai dakwah tersebut.
Dari itu, Nur Mahmudi Ismail memberikan masukan kepada ketiga bakal calon wali kota Depok dari PKS.
“Biar ini berjalan sebagaimana adanya. Ya sebagaimana dimaksud. Ini bakal calon wali kota Depok dari PKS yang merupakan kehendak dari warga PKS. Temen temen (bakal calon wali kota) lebih keras lagi, komunikasi dengan masyarakat, menjaring, aspirasi yang sebenarnya, ” kata Nur Mahmudi usai menghadiri talkshow tersebut.
Sehingga, kata dia, para bakal calon ini bisa akrab dan memahami apa yang menjadi persoalan problema di masyarakat.
Jadi, dengan cara itu bakal calon ini bisa mengetahui apa aspirasi warga Depok.
“Intinya saling mendekat dengan warga. Jadi bisa menjaring aspirasi warga Depok, ” kata Nur Mahmudi Ismail. (Wan/WD)
