WartaDepok.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai membangunn komunikasi politik guna menghimpun kekuatan. Hal itu seiring berkembangnya wacana pembentukan koalisi Power Rangers (gabungan enam partai politik) di Pilkada Kota Depok 2020.
Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera, Suhud Aliyudin mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan rencana enam partai politik yang akan membentuk ‘Koalisi Depok Bangkit’. Namun, pihaknya juga akan membuka lebar-lebar bagi partai yang ingin berkoalisi dengannya.
“PKS siap berkoalisi dengan partai mana pun yang memiliki visi dan misi yang sama untuk mewujudkan kesejahteraan bagi warga Depok,” kata Suhud di Jakarta, Senin (16/9).
Suhud berpandangan bahwa Kota Depok harus dibangun secara bersama oleh semua elemen warga. “Karena itu kami akan membangun komunikasi dengan semua parpol yang ada, saat ini semua partai masih dalam taraf penjajakan untuk membangun koalisi,” tuturnya.
Oleh sebab itu, DPP PKS meminta DPD PKS Kota Depok untuk terus membangun komunikasi politik dengan seluruh parpol jelang Pilkada Kota Depok 2020 mendatang.
“Untuk mewujudkan koalisi yang kokoh dan diterima seluruh warga Depok, kami meminta ke jajaran DPD untuk membangun komunikasi,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengaku sudah berkomunikasi dengan enam partai tersebut untuk membetuk Koalisi Depok Bangkit. Tujuan pembentukan koalisi tersebut adalah untuk mengakhiri “kejayaan” PKS yang sudah berkuasa selama 15 tahun di Kota Depok.
“Kita ingin dominasi PKS yang selama 15 tahun ini ya cukuplah. Masyarakat perlu dihadirkan sosok yang baru memimpin Depok. Karena kalau tidak berubah-ubah maka tidak berubah pula kebijakannya. Tapi pada saat bicara proses perubahan, di level apapun, di bidang apapun dan di aspek apapun perubahan itu menjadi keniscayaan yang lebih baik ke depan,” kata Ono.