HeadlineKota Kembang

Wenny Haryanto: Pencegahan Stunting Upaya Tingkatkan Rata-rata IQ Penduduk Indonesia

31
×

Wenny Haryanto: Pencegahan Stunting Upaya Tingkatkan Rata-rata IQ Penduduk Indonesia

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Pencegahan stunting menjadi salah satu upaya peningkatan rata-rata kecerdasan intelligence quotient (IQ) penduduk Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto saat Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja BKKBN RI di kawasan Kota Depok, Sabtu (25/5/2024).

“Melalui edukasi ini, Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja BKKBN RI, Provinsi Jawa Barat dan Kota Depok sedang berupaya untuk menurunkan stunting guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, berdaya saing dan berkualitas di masa depan,” kata Wenny Haryanto.

Wenny menjelaskan, Stunting tidak hanya berdampak pada aspek pertumbuhannya, tetapi juga aspek kecerdasan. Kualitas asupan gizi seimbang dan faktor lingkungan menjadi penyebab utama terjadinya stunting.

“Stunting sangat berbahaya jika tidak segera ditangani, salah satunya dapat memperlambat pertumbuhan otak. Rata-rata IQ penduduk Indonesia nggak sampai 80, artinya angka tersebut jauh di bawah normal. Penyebab kondisi ini akibat asupan gizi tidak baik dan faktor lingkungan sangat berpengaruh,” tutur Wenny.

Wenny menambahkan, kurangnya gizi kronis selama 1.000 hari pertama kehidupan dapat membuat balita-balita di Indonesia terancam mengalami gagal tumbuh, gagal berkembang, dan gagal sehat.

“Saat ini, angka stunting berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), ada 21,6 persen balita di Indonesia yang terancam gagal tumbuh, gagal berkembang, dan gagal sehat,” kata dia.

Untuk itu, Wenny menekankan pentingnya asupan gizi bagi keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan. Pasalnya, pada usia tersebut, pertumbuhan sel otak secara teori terbentuk sebesar 80 persen.

“Kalau kita gagal memenuhi kebutuhan balita sejak masa bayi baru lahir hingga dua tahun itu, maka balita akan mengalami gagal tumbuh, gagal berkembang, dan gagal sehat ,” pungkas Wenny.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Perencana Ahli Madya BKKBN RI Bambang Eko Cahyono, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Depok Nessi Annisa Handari, Ketua LPM Kel Mampang Malim Saputra, beserta ratusan masyarakat Kota Depok.

(Bambang banguntopo)

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini, Kamis 14 November 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *