Margonda

5 Luka yang Sering Dialami Pendemo, dari Abrasi sampai Laserasi

125
×

5 Luka yang Sering Dialami Pendemo, dari Abrasi sampai Laserasi

Sebarkan artikel ini
Foto via Tribunnews

WartaDepok.com – Sampai hari ini, masih terus terjadi di depan Gedung DPR di Senayan, Jakarta Selatan. Aksi demo sebagian besar dilakukan oleh siswa STM dan SMA yang rawan kericuhan.

Pada saat aksi demo berakhir ricuh sangat rawan bagi orang di sekitarnya mengalami cedera dan luka. Baik itu karena jatuh terdorong oleh massa atau tidak sengaja terkena benda tajam yang berisiko mengalami pendarahan.

Sebelum menangani luka dan cedera, ada baiknya untuk mengetahui jenis-jenisnya agar bisa mendapat pertolongan yang tepat. Berikut di antaranya dikutip dari Healthline.

1. Abrasi

Luka abrasi terjadi ketika kulit bergesekan dengan permukaan kasar. Contohnya lecet pada kaki saat bergesekan aspal atau lutut tergores ruas jalan.

Meski lecet tidak terlalu banyak mengeluarkan darah, bahkan hampir tidak ada, tetap penting untuk membersihkan luka dan menghilangkan puing agar bisa mencegah infeksi.

2. Laserasi

Laserasi adalah lubang yang dalam atau sobekan pada kulit. Laserasi biasanya terjadi karena kecelakaan, insiden yang melibatkan pisau, atau jika terkena benda sangat tajam lainnya. Jenis luka ini dapat menyebabkan perdarahan sangat signifikan.

3. Luka tusuk

Luka tusuk adalah lubang kecil di jaringan lunak. Serpihan dan jarum dapat menyebabkan luka tusukan akut yang hanya mempengaruhi lapisan luar jaringan. Namun, luka pisau atau tembakan dapat merusak otot dalam dan organ dalam, yang dapat menyebabkan perdarahan

4. Luka sayatan

Tergores serpihan kaca atau benda tajam bahkan kerikil dan batu bisa menyebabkan luka sayatan. Luka jenis ini biasanya menyebabkan perdarahan sangat cepat dan hebat. Sayatan yang dalam dapat merusak otot dan jaringan saraf serta kemungkinan besar akan membutuhkan jahitan.

5. Memar

Memar terjadi ketika pembuluh darah kecil di balik kulit rusak. Memar biasanya terjadi ketika seseorang memiliki luka di area kulitnya, seperti karena jatuh atau menabrak sesuatu.

Langkah pertama untuk membantu penyembuhan luka memar adalah dengan mengoleskan es ke area tersebut. Ketika seseorang menggunakan es untuk memar, itu akan membantu memperlambat perdarahan dan mengurangi pembengkakan.

BACA JUGA:  Melalui Cipayung Expo, Kenalkan Produk UMKM Lokal Go Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *