WartaDepok.com – Pesaing Grab Bike dan Go Jek kembali bertambah. Setelah Cyberjek yang di-launching beberapa pekan lalu di Hotel Bumi Wiyata, giliran Gaspol yang siap ‘mengguncang’.
Gaspol merupakan moda transportasi onlie milik seorang warga Depok, Lisa Subandi. Dilansir Tribunnews, Lisa juga diketahui sebagai CEO alias pimpinan perusahaan.
Kendati belum resmi diluncurkan, pihak Gaspol mengklaim sudah ada ribuan mitra driver. Mereka tersebar di Jabodetabek hingga Pulau Jawa.
Lisa mengaku mendirikan Gaspol lantaran keprihatiannya terhadap kesejahteraan driver online.
“Saat itu saya sering berdiskusi dengan pengemudi. Saya pikir mereka sejahtera, ternyata mereka tidak seperti apa yang saya bayangkan. Soal pendapatan, justru sebaliknya. Jadi mereka seolah terpaksa. Dari situ saya terbesit bikin transportasi online, berangkat dari keluhan para driver dan kami analisa,” ujar Lisa ketika dijumpai wartawan beberapa waktu yang allau di kawasan Margonda, Beji.
Lisa menjelaskan, sistem pembagian dengan driver pun benar-benar memperhatikan aspek kesejahteraan mitranya. Dari setiap trip atau ‘tarikan’, pihaknya memotong kurang lebih 20 persen.
“Dua persen kami kembalikan ke rider untuk tabungan, ada juga trip mingguan, bulanan dan kalau mereka melebihi trip mereka dapat bonus 7 persen. Ada maintenance juga, 70 trip sebulan, kita keluarkan ganti oli sendiri. Kalau dia mau mendapat income yang besar maka harus kerja lebih keras,” jelas Lisa.
Tampilan Khas ‘Gundala’
Lisa mengatakan bahwa yang membedakan Gaspol dengan moda transportasi online kompetitor lainnya bisa dilihat dari seragam yang digunakan.
Pada bagian jaket Gaspol yang berwarna merah, terdapat sayap dibagian pundak kiri dan kanan yang melambangkan keseimbangan antara mitra dan pengguna.
Dibagian helmnya, terdapat juga dua buah sayap yang mirip seperti kostum superhero asli Indonesia yang baru saja diangkat ke layar lebar Gundala.
Lisa tak menampik bahwa seragam tersebut memang terinsipirasi dari kostum superhero.
“Helm ada sayapnya karena lambang negara kita kan Garuda Pancasila, nah kami terinpirasi dari Garuda, melambangkan perlindungan karena kami superhero yang melindungi konsumen,” ucap Lisa.
Oleh sebab itu, pihak Gaspol menampik apabila seragam mitranya dianggap menjiplak kostum superhero Gundala.
“Kami bukan nyontek Gundala tapi berdasarkan lambang negara Garuda Pancasila. Konsumen sendiri butuh superhero, penjemputan dan keamanan,” ujar Humas Gaspol Iman Berkat dikonfirmasi wartawan.