WartaDepok.com – Setelah lebih dari tiga bulan tutup sementara dikarenakan Pandemi Covid-19, kini mall di Depok telah dibuka kembali.
Mall Director Depok Town Square (Detos) Sutikno mengatakan, hari pertama buka pihaknya melakukan pengetatan protokol kesehatan yang berlaku.
Misalnya pengunjung diwajibkan menggunakan masker. Selain itu pengunjung sebelum masuk mall harus mencuci tangan, cek suhu tubuh hingga mengatur jarak antar pengunjung.
“Tidak hanya hari ini saja, seterusnya pun akan diterapkan protokol kesehatan,” ujar Sutikno, di Detos Jalan Margonda Raya, Selasa (16/6/2020).
Dirinya melanjutkan, sebelum masuk, pengunjung mall akan dipersilakan mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian dicek suhu tubuh, jika diatas 37,5 derajat celcius, tidak diperkenankan masuk ke dalam mall.
Selain itu karyawan dari tiap tenant juga diwajibkan memakai face shield. Sehingga keamanan kesehatan pengunjung dan karyawan tetap terjaga.
“Protokol kesehatan yang kami lakukan sesuai dengan standar yang berlaku,” tuturnya.
Pihaknya juga melengkapi mall dengan alat penghitung otomatis. Setiap pengunjung yang datang dan keluar bisa otomatis terhitung. Alat tersebut dipasang di pintu masuk.
“Kami juga melakukan penghitungan jumlah pengunjung yang masuk menggunakan alat door counter. Jadi kalau sudah batas yang ditentukan makan pengunjung diminta menunggu sementara,” jelasnya.
Jumlah pengunjung yang masuk dilakukan pembatasan. Misalnya di departemen store kuotanya dibatasi 300 pengunjung.
“Kalau lebih dari jumlah itu tidak diperkenankan,” tegasnya.
Sampai siang ini jumlah pengunjung yang masuk ke Detos sudah mencapai 1000 orang lebih. Sedangkan batas maksimal yang diperbolehkan sekitar 3000 pengunjung.
“Kuota normal kami sekitar 9000 orang namun karena ada pembatasan makan hanya diperbodohkan 50 persen dari kuota normal. Sampai siang ini sudah 1.400 pengunjung,” katanya.
Untuk pengunjung yang membawa anak-anak kata dia tetap diperbolehkan. Hanya saja mereka tidak boleh bermain di area bermain. Karena playground belum beroperasi.
“Untuk arena bermain anak belum boleh beroperasi. Masuk kedalam boleh dengan kondisi paling belanja saja. Permainan tidak boleh dulu karena itu sudah kesepakatan,” tutup Sutikno. (mia/WD)